Sufyan ats-Tsauri berkata,
“Saya takut terfitnah pada saat kematian dan beban menjadi berat, saya minta belas kasih dari Allah bila tidak diberi pasti aku akan terfitnah. Gangguan fitnah banyak sekali tidak terhitung, boleh jadi dia masih bertaut dengan dunia sehingga dia tidak mau melepas perkara yang dicintai, atau tidak kuat menahan cobaan, atau tidak sanggup menghadapi fitnah maka manusia bisa jadi terhempas dari tauhid, atau bisa jadi godaan berupa janji kekuasaan. Pesan saya pada saat menghadapi kematian agar selalu menjaga aqidah, membaca istighfar dan bertaubat dari dosa semoga bertemu dengan Allah dalam keadaan bersih.”
Pada saat Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah hendak meninggal beliau membaca ayat:
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu di dalam taman-taman dan sungai-sungai, di tempat yang disenangi di sisi Tuhan Yang Berkuasa. (QS. Al-Araf ayat 54-55).
Dari Anas bin Malik berkata bahwasanya Rasulullah bersabda: Ada dua malaikat yang berdiri di pintu mayit yang menyambut dengan istighfar, maka ketika itu iblis berteriak sangat keras hingga membuat tulang badannya (iblis) patah-patah, dia berkata kepada bala tentaranya, Celakalah kalian, bagaimana hamba ini selamat dari jeratan kalian?, Mereka menjawab, Dia adalah seorang yang terpelihara. (HR. Abu Yala al-Mushili dalam hadits yang sangat panjang)
Sufyan berkata, Sesungguhnya setan menangis keras atas kematian orang yang beriman karena gagal menggodanya di dunia. (Inilah)