Amr bin Jamuh, Kakinya Pincang Namun Paling Cepat Masuk Surga

Paginya, Amr bin Jamuh kaget melihat Manaf hilang dari tempatnya. Setelah mencarinya ke sana kemari, akhirnya ia menemukan tuhan itu di tempat sampah.

“Celaka kalian, siapa yang berbuat kurang ajar pada tuhanku tadi malam,” teriak Amr ibn Jamuh marah. Tak ada seorangpun yang mengaku bertanggungjawab atas penghinaan berhala itu. Ia lalu mencuci berhala itu, memberinya wewangian dan meletakkan kembali di tempatnya.

Malam berikutnya, Muadz bin Amr dan Muadz bin Jabal kembali menjalankan aksi serupa. Mereka mengambil Manaf dan membuangnya ke tempat sampah.

Keesokan harinya, Amr ibn Jamuh lagi-lagi terkejut sebab tuhannya tak ada di tempat. Ia pun menemukan tuhan itu di tempat sampah.

“Celaka kalian, siapa yang berbuat kurang ajar pada tuhanku tadi malam,” Amr bin Jamuh makin marah. Ia mulai kesal karena merasa dipermainkan. Ia tak ingin tuhannya dihina lagi. Diambilnya sebuah pedang dan diletakkan di leher Manaf, setelah berhala itu dicuci dan diberi wewangian.

“Jika engkau membawa kebaikan, lindungilah dirimu dengan pedang ini!” kata Amr bin Jamuh, tanpa jawaban apapun dari berhala itu.

Malamnya, Muadz bin Amr dan Muadz bin Jabal kembali mengerjai Manaf.

Amr bin Jamuh yang kembali kehilangan tuhannya segera mencarinya. Ia menemukan Manaf di tempat yang sama. Parahnya, pagi itu Manaf terikat pada bangkai anjing.

Kali ini Amr bin Jamuh tidak mengambilnya. Ia membiarkan Manaf begitu saja. “Kalau kau tuhan, engkau tidak akan terikat pada bangkai anjing.”

Detik itu ia sadar bahwa berhala yang disembahnya ternyata tak bisa berbuat apa-apa. Melindungi kehormatan diri sendiri saja tidak bisa, apalagi memberikan manfaat dan madharat pada manusia. Tak lama kemudian, Amr bin Jamuh pun masuk Islam.

Mengejar dengan Kedermawanan dan Mujahadah

Dibanding sejumlah tokoh Yatsrib baik dari suku Aus maupun Khazraj, Amr bin Jamuh termasuk ketinggalan masuk Islam. Ia baru masuk Islam setelah anaknya bersama Muadz bin Jamal melakukan strategi dakwah yang anti-mainstream.