Ketiga adalah beribadah, tidak mensekutukan Allah, mendirikan salat fardhu, membayar zakat, berpuasa pada bulan Ramadan. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:
تَعْبُدُ اللهَ لاَ تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا ، وَتُقِيْمُ الصَّلاَةَ الْـمَكْتُوْبَةَ ، وَتُؤَدِّي الزَّكَاةَ الْـمَفْرُوْضَةَ، وَتَصُوْمُ رَمَضَانَ
Artinya: “Engkau beribadah kepada Allah Azza wa Jalla dan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu, mengerjakan salat fardhu, membayar zakat yang wajib, dan berpuasa Ramadhan.”
Sementara itu dilansir dari laman Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah – KTB, di antara amalan – amalan yang dapat menjadikan umat Islam masuk ke dalam Surga tanpa dihisab adalah :
- Salat sunah dengan menyempurnakan rukuk dan sujudnya (khusyuk) tanpa disertai riya.
- Menunaikan salat lima waktu, zakat, puasa, dan haji dengan sebenarnya.
- Menjadi imam salat jamaah lima waktu di masjid selama tujuh tahun.
- Menjadi muadzin salat lima waktu selama 40 tahun.
- Meninggal saat menunaikan (membantu mengusahakan) kebutuhan orang Muslim lain.
- Selalu menjaga salat lima waktu
Seperti dijelaskan dalam riwayat hadist, Rasulullah SAW bersabda:
وقال رَسُولُ الله صلى الله عليه وسلم: {مَا مِنْ عَبْدٍ يُصَلِّي في بَيْتٍ مُظْلِمٍ بِرُكُوعٍ تَامٍّ وَسُجُودٍ تَامٍّ إلا وَجَبَتْ لَهُ الجَنَّةُ بَلا حِسَابٍ}.
Artinya: “Tiada seorang hambapun yang salat dua rakaat di rumah yang gelap dengan menyempurnakan rukuk dan sujudnya terkecuali pasti masuk surga tanpa hisab.” (okz)