Eramuslim – Sebagai rukun Islam keempat, zakat wajib ditunaikan. Namun, tahukah Anda kapan syariat zakat mulai diperintahkan?
Dikutip dari Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Al-Qurthubi, Tafsir Ath-Thabari, dijelaskan bahwa perintah zakat terdapat dalam Surah Maryam ayat 54-55:
وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِسْمَاعِيلَ إِنَّهُ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُولا نَبِيًّا (54) وَكَانَ يَأْمُرُ أَهْلَهُ بِالصَّلاةِ وَالزَّكَاةِ وَكَانَ عِنْدَ رَبِّهِ مَرْضِيًّا (55)
Artinya: “Dan ceritakanlah (Muhammad), kisah Ismail di dalam Kitab (Alquran). Dia benar-benar seorang yang benar janjinya, seorang Rasul dan Nabi. Dan ia menyuruh ahlinya untuk bersembahyang dan menunaikan zakat, dan ia adalah seorang yang diridhai di sisi Tuhannya.”
Ayat tersebut menerangkan, Nabi Ismail merupakan hamba yang ketika berjanji kepada Allah ia tidak pernah mengingkarinya, selalu menunaikannya. Hal senada juga dikatakan oleh Ketua Ikatan Sarjana Quran Hadist Indonesia Ustadz Fauzan Amin.
“Ayat di atas menjelaskan bahwa Nabi Ismail dikisahkan memiliki empat perangai yang baik, yaitu ia merupakan orang yang selalu menepati janji, seorang Nabi dan Rasul, selalu menyuruh kaumnya untuk menunaikan sholat dan membayar zakat serta orang yang selalu ridha terhadap Allah SWT,” katanya kepada Okezone, Selasa (19/5/2020).
Lebih lanjut, kata Ustadz Fauzan, terdapat juga zakat dari nabi-nabi lainnya. Antara lain sebagai berikut yang tercatat di dalam Alquran:
Zakat kepada Nabi Isa AS. Lihat Surat Maryam ayat 30 dan 31 Allah swt berfirman: