Eramuslim – SETIAP manusia pasti akan menemui ajalnya. Akhir dari kehidupan tidak bisa dihindari karena merupakan ketetapan Allah Subhanahu wa ta’ala. Wafatnya seseorang akan berakhir dengan dimakamkan di dalam tanah. Di sinilah terjadi proses alamiah.
Alquran dan sains mengungkapkan ketika seseorang meninggal dunia dan dimakamkan, maka jenazahnya mengalami proses pembusukan serta penguraian. Namun ternyata ada satu bagian di dalam tubuh manusia yang tidak akan pernah hancur setelah dimakamkan. Bagian tubuh itu adalah tulang ekor.
Ilmuwan telah coba melarutkan secara kimia dengan asam yang sangat kuat, melalui pembakaran, bahkan dipukul benda keras, hingga diberi berbagai jenis radiasi, namun tulang ekor tidak bisa dihancurkan sepenuhnya.
Ketika manusia meninggal, seluruh tubuh terurai, kecuali bagian tulang ekor tersebut. Buku ‘Miracles of Alquran and As-Sunnah’ menjelaskan para ahli embriologi membuktikan bahwa tubuh manusia diciptakan dari untai sangat halus yang disebut untai primer.
Untai tersebut dibuat dengan kehendak Allah Yang Maha Kuasa pada hari ke-15 setelah pembuahan sel telur serta implantasi pada dinding rahim. Ketika untai ini terbentuk, semua organ embrio pun mulai terbentuk, terutama sistem saraf, bagian awal tulang belakang, lalu seluruh bagian tubuh.