Eramuslim – Sayyidina Ali bin Abi Thalib saat mendirikan sholat sunnah berhenti sejenak untuk melepaskan cincinnya. Cincin itu dilepaskan bukan tanpa alasan.
Dalam buku Asbabun Nuzul karya Imam As-Suyuthi disebutkan, terdapat seorang peminta-minta yang berhenti di hadapan Sayyidina Ali bin Abi Thalib yang sedang melaksanakan sholat sunnah. Ketika beliau rukuk, beliau melepaskan cincinnya dan kemudian memberikannya kepada peminta-minta itu.
Atas kejadian itu, Allah SWT menurunkan firman dalam Alquran Surah Al-Maidah ayat 55 berbunyi: “Innama waliyyukum wa Rasuluhu wal-ladzina aamanulladzina yuqimuna as-shalata wa yu’tuna az-zakata wa hum raaki’un,”.
Yang artinya: “Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman yang mendirikan sholat, dan menunaikan zakat seraya mereka tunduk kepada Allah,”.
Firman Allah tersebut juga diperkuat oleh Nabi melalui hadits. Haditsnya diriwayatkan oleh Ibnu Mardawih dan beberapa hadits serupa. Ibnu Jarir dari Mujahid, Ibnu Abi Hatim dari Salamah bin Kuhail dengan hadits serupa.
Namun demikian, Ibnu Katsir menyebutkan semua riwayat tersebut dengan nada kritik. Beberapa riwayat itu, kata Ibnu Katsir, kebanyakan riwayatnya berkadar dhaif. (rol)