Buya Yahya menceritakan, suatu ketika Rasulullah صلى الله عليه وسلم berada di mimbar, lalu mengatakan kalimat “Aamin.” Lalu para sahabat Nabi bertanya, “Siapa yang didoakan dan siapa yang berdoa?” Rasulullah صلى الله عليه وسلم menjawab: ‘Malaikat Jibril berkata: Orang yang memasuki bulan Ramadhan akan tetapi belum diampuni dosanya oleh Allah, sungguh ia adalah hamba yang terkutuk. Kemudian Aku (Nabi صلى الله عليه وسلم) katakan “Aamin.”
Artinya, ada orang memasuki bulan suci Ramadhan akan tetapi tidak ada semangat untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menjauhi kemaksiatan. Maka orang-orang seperti ini termasuk orang-orang yang tidak beruntung. Karena di bulan Ramadhan Allah memberikan diskon besar-besaran kepada hamba-Nya. Semua amal kebaikan akan dilipatgandakan oleh Allah dengan lipat ganda yang tidak ada kecuali di bulan suci Ramadhan.
Ini termasuk keistimewaan umat Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم seperti yang pernah diadukan oleh sahabat Nabi, bahwa umat Nabi Muhammad ini umurnya pendak-pendek, sementara umat-umat terdahulu umurnya panjang. Jika mereka itu saleh tentu pangkat mereka akan tinggi karena bisa melakukan ibadah yang amat panjang.
Akan tetapi Rasulullah صلى الله عليه وسلم memberi jawaban yang indah: “Memang umatku usianya pendek, akan tetapi Allah memberikannya Ramadhan dan memberikannya Lailatul Qadar yang Allah lipatgandakan pahala amal ibadah umat Islam pada bulan Ramadhan dan Lailatul Qadar.”
“Maka dari itu, jangan sampai ada dari kita yang tertinggal rombongan orang yang beruntung di bulan suci Ramadhan. Jangan sampai ada di antara kita orang yang lalai dengan Ramadhan,” kata Buya Yahya.
Dua Persiapan Menyambut Ramadhan
Dalam menyambut bulan suci Ramadhan umat muslim harus menyiapkan dua persiapan, yaitu:
1. Persiapan Lahir
Persiapan lahir adalah dengan melihat di sekitar kita dan mencari sebab-sebab yang menjadikan kita dekat dan khusyuk kepada Allah. Fasilitas zahir mulai dari mushaf, baju, mushalla, termasuk kebutuhan-kebutuhan yang ada di rumah kita, jika ada yang kurang mari kita penuhi dari sekarang.