Eramuslim – FITNAH dajjal adalah fitnah terbesar yang akan melanda dunia menjelang kiamat. Kemunculannya akan memporak–poranda bumi dan seisinya karena seluruh penjuru negeri dapat dikunjungi dajjal kecuali Makkah dan Madinah. Manusia bisa menghindari fitnah akbar dengan berpegang pada janji Allah.
Dajjal akan menebar ancaman dan pengaruh agar manusia tunduk kepadanya dan mengadaikan imannya. Untuk mempengaruhi manusia, dajjal akan menggunakan kekuatannya, menghidupkan orang mati, menurunkan hujan, memberikan kesuburan pada tanaman.
Dari Samurah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam khotbahnya sewaktu terjadi gerhana matahari, “Demi Allah! Kiamat tidak akan terjadi hingga muncul 30 orang pendusta, yang diakhiri oleh pendusta bermata satu (Dajjal).” (HR. Ahmad)
Adapun ciri–ciri dajjal dari ‘Ubadah bin ash–Shamit, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Dajjal adalah seorang laki–laki pendek, berkaki bengkok, keriting, buta sebelah mata, terhapus mata, tidak menonjol dan tidak bermata cekung. Jika disamarkan kepadamu, maka ketahuilah bahwa Rabb kamu tidak buta sebelah matanya.” (HR. Ahmad dan Abu Daud)
Para ulama berpendapat bahwa tidaklah seorang Nabi di mana pun berada dari zaman Nabi Adam ‘alaihis salam hingga Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, semuanya sudah memperingatkan bahayanya fitnah dajjal.
Dari Anas bin Malik dalam kitab Muslim bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak setiap makhluk itu dari zaman Nabi Adam sampai akhir zaman, fitnah yang terbesar yaitu fitnah dajjal.”.
Pendakwah Habib Muhammad Syahab dalam program Cahaya Hati di iNews TV menjelaskan beberaoa cara untuk menghindari fitnah dajjal yaitu :