Eramuslim – KESEDIHAN merupakan hal yang normal dalam kehidupan, namun berlarut-larut dalam kesedihan itu tidaklah baik. Sebab Allah subhanahu wa ta’ala telah menciptakan semuanya berpasangan, ada langit-bumi, siang-malam, pria-wanita, dan pastinya ada kegembiraan dan kesedihan.
Sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, begitupun dalam kesedihan. Maka jangan jadi lemah karena kesedihan, bangkitlah karena sesudah kesedihan pasti ada kebahagiaan. Kita tidak perlu bersedih, sebab Allah selalu bersama kita.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman :
وَلَا تَهِنُوا۟ وَلَا تَحْزَنُوا۟ وَأَنتُمُ ٱلْأَعْلَوْنَ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ
Artinya: “Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.” (Q.S Ali ‘Imran : 139).
Allah subhanahu wa ta’ala juga berfirman: “Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.” (QS. At Taubah: 40)
“Jadi jangan kita semakin menjadi lemah, jangan kita semakin bersedih, karena kesedihan itu akan menghantarkan kita menjadi orang-orang yang derajatnya tinggi. Jika kita benar-benar orang yang beriman,” ujar penceramah Nur Fadhilah atau biasa dipanggil Ustadz Tile dikutip dari video Youtube iNews Religi, Selasa (1/9/2020).
Ustadz Tile mengatakan, cara mengatasi kesedihan dalam pandangan Islam sebagai berikut: