3. Delima
فِيهِمَا فَاكِهَةٌ وَنَخْلٌ وَرُمَّانٌ..فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Artinya: “Di dalam keduanya (ada macam-macam) buah-buahan dan kurma serta delima. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?,” (Ar Rahman 68-69).
Dikutip dari buku Sains dalam Alquran Mengerti Mukzijat Allah Halaman 823 Karya dr Nadiiyah Thayyarah, Delima termasuk tumbuhan purba kala dan memiliki berbagai keistimewaan dan manfaat. Contohnya, para Firaun Mesir Kuno telah memanfaatkan delima sebagai obat.
Dijelaskan juga dalam buku tersbeut, pada saat batuk air Delima berkhasiat sebagai mencahar atau menteralisir perut. Kemudian asam Delima memperbaiki pencernaan. Delima juga memperlancar air seni, mengatasi diaere, mencegah muntah, dan lain-lain. (Okz)