Dari Abdullah bin Umar ia berkata, Rasulullah bersabda, ada tiga golongan yang akan berada di atas perbukitan dari kasturi (Zadzan berkata) aku kira Ibnu Umar berkata: “Pada hari kiamat orang-orang dari generasi pertama hingga terakhir pun ingin mendapatkan karunia seperti mereka. Yaitu: pertama laki-laki yang menyerukan adzan untuk salat lima waktu setiap hari siang dan malam, kedua dan laki-laki yang mengimami suatu kaum kaum, dan kaum itu senang dengan keimanannya dan ketiga hamba sahaya yang menunaikan kewajiban kepada Allah serta kewajiban kepada Tuhannya.” (HR Tirmidzi, dia berkata: ini adalah hadis Hasan Gharib, bab hadits-hadits tentang sifat tiga orang yang dicintai Allah).
Syekh Maulana Muhammad Yusuf menerangkan, berdasarkan kitab Badzlul-Majhud, imam yang disebut dalam hadits di atas adalah penanggung jawab, yakni bertanggung jawab atas seluruh urusan sholat jamaah, serta menjaga rukun sunnah dan jumlah rakaat untuk para makmum. Juga ketika berdoa ia menjadi perantara.
Muadzin adalah orang yang dipercaya, yakni Muhajirin adalah orang-orang yang diberi amanah untuk menjaga waktu-waktu sholat. Orang-orang berpedoman kepada suaranya dalam urusan waktu sholat puasa dan seluruh kewajiban-kewajiban yang ditentukan waktunya.
Dari Jabir ra, ia berkata: Aku mendengar Nabi SAW bersabda, “Apabila setan mendengar seruan adzan untuk sholat ia pergi menjauh sampai ke tempat yang bernama Rauha. Perawi yang bernama Sulaiman (Al-A’masy) ra berkata: “Aku bertanya kepada Abu Sufyan bin Nafi mengenai Rauha. Ia pun menjawab,” Sebuah tempat yang berjarak 36 mil dari Madinah.” (HR. Muslim, bab keutamaan adzan). (rol)