Oleh karena dahsyatnya fitnah kematian ini, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam menganjurkan umatnya untuk senantiasa memohon husnul khatimah, ampunan, dan rahmat menjelang ajal.
Hanya orang-orang berimanlah yang tenang menghadapi mati sebab dia memiliki bekal yang cukup. Mereka juga memiliki syarat hingga layak berjumpa dengan Allah Ta’ala tanpa hijab.
“Katakanlah, ‘Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa.’ Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang shalih dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Tuhannya.” (Qs. al-Kahfi [18]: 110)
Gegaslah dalam amal shalih dan jangan berlaku syirik. Insya Allah, kita bertemu dengan-Nya. Aamiin.
Wallahu a’lam. [Pirman/Kisahikmah]