Eramuslim.com – Dalam artikel Hikmah Harian Umum Republika Kamis, 18 Agustus 2016, Dr Hasan Basri Tanjung menjelaskan tentang 4 hal yang bisa dijadikan indikasi apakah seorang Muslim mendapatkan kenikmatan spiritual. Empat hal ini bisa dirasakan sekaligus atau bertahap satu demi satu kondisi.
Tenang Saat Membaca dan Mendengarkan al-Qur’an
Al-Qur’an diperintahkan untuk dibaca dengan tartil sebagaimana disebutkan di dalam banyak ayat (Qs. al-Furqan [25]: 32). Setelah tartil, seorang hamba juga dituntut untuk menadabburi makna ayat, menghafalkan, mengamalkan, lalu mendakwahkannya kepada orang sekitar, Muslim maupun yang belum mendapatkan hidayah.
Orang-orang yang beriman akan merasakan tenang saat membaca dan berinteraksi dengan ayat-ayat Allah Ta’ala. Bahkan disebutkan dalam banyak riwayat, siapa yang hendak berbincang-bincang dengan Allah Ta’ala, hendaknya dia membaca al-Qur’an.
Orang-orang beriman juga akan merasakan ketenangan seraya berdiam diri dengan khusyuk saat mendengarkan ayat-ayat-Nya yang agung. Sebagaimana diperintahkan oleh Allah Ta’ala agar mendengarkan dan diam saat dibacakan ayat-ayat-Nya, supaya senantiasa mendapatkan keberuntungan. (Qs. al-A’raf [7]: 204)
Tenang Saat Berdzikir
Allah Ta’ala menyebutkan dengan tegas bahwa hanya orang-orang berimanlah yang merasakan ketenangan dengan mengingat-Nya.