Eramuslim – ADA dua alasan penting kenapa Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam tidak dapat baca tulis.
(1) Agar Al-Quran benar-benar jadi mukjizat, bukan buatan Nabi shallallahu alaihi wa sallam.
(2) Supaya tidak dikira beliau mengambil Al-Quran dengan cara menyalin dari kitab-kitab sebelumnya.
Namun Nabi shallallahu alaihi wa sallam tetap memotivasi umatnya untuk belajar menulis. Lihat At-Tashil li Tawil At-Tanzil Tafsir Juz Amma, 2:431.
Ibnu Taimiyah rahimahullah mengingatkan bahwa keummian Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bukanlah berarti beliau tidak berilmu atau tidak bisa menghafal, bahkan Nabi shallallahu alaihi wa sallam adalah imamnya para Nabi dalam hal itu. Disebut ummi hanyalah karena beliau tidak bisa menulis dan tidak bisa membaca sesuatu yang tertulis. (Majmuah Al-Fatawa, 25:172)
Ibnu Katsir rahimahullah berkata, Al-Quran yang pertama kali turun adalah ayat-ayat ini. Inilah rahmat dan nikmat pertama yang Allah berikan kepada para hamba. Dalam awal surat tersebut terdapat pelajaran bahwa manusia pertama tercipta dari alaqah (segumpal darah). Di antara bentuk kasih sayang Allah adalah ia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak mereka ketahui. (Inilah)