Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW telah bersabda, “ Sesungguhnya telagaku lebih panjang dari jarak Ailah ke Adn, ia (airnya) lebih putih dari salju, lebih manis dari madu dan bejana bejananya lebih banyak dari bintang bintang. Sesungguhnya aku menghalangi seorang dari sekian manusia mendekat dari telagaku.” Mereka, para sahabat bertanya, “ Wahai Rasulullah, pada waktu itu, apakah engkau mengenali kami?” Beliau bersabda,” Ya, karena kalian memiliki tanda yang tidak dimiliki seorang pun dari umat yang lain, kalian mendatangiku bersinar dan bercahaya dari bekas air wudhu.” (HR Muslim)
Imam Bukhari berkata bahwa Ahmad bin Syabib bin Said al Habthi berkata bahwa ayahnya meriwayatkan hadis kepadaku dari Yunus dari Ibnu Syihab Az Zahri dari Said bin al Musayyib dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Di hari kiamat (nanti) sekelompok dari sahabatmu mendatangiku, kemudian mereka menyingkir telagaku.” Rasulullah SAW lalu berseru,” Wahai Tuhanku, (mereka adalah ) sahabatku !” kemudian dikatakan (kepada Nabi SAW), “Sesungguhnya kamu (Muhammad) tidak mengetahui apa yang telah mereka kerjakan setelahmu, sesungguhnya mereka telah berpaling berjalan ke belakang (meninggalkan ajaranmu)” (HR Bukhari)
Diriwayatkan Abdullah bin Ubaidillah bin Abi Malikah bahwa dia mendengar Aisyah ra berkata bahwa dia telah mendengar Rasulullah SAW bersabda ketika beliau sedang bersama dengan para sahabatnya, “ Sesungguhnya aku di telaga menunggu orang orang yang mengunjungiku di antara kalian. Aku bersumpah demi Allah, sungguh banyak orang yang akan terputus setelahku.” Rasulullah SAW berseru, “ Ya Tuhanku (mereka) dariku dan dari umatku!” Kemudian Dia berfirman, “ Sesungguhnya kamu (Muhammad) tidak mengetahui apakah yang sudah mereka kerjakan setelahmu ! mereka tidak henti hentinya membelot.” (HR Muslim)
-Mahir Ash Shufiy-