فَأَقْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلَى بَعْضٍ يَتَسَاءلُونَ
قَالَ قَائِلٌ مِّنْهُمْ إِنِّي كَانَ لِي قَرِينٌ
“Lalu sebagian mereka menghadap kepada sebagian yang lain sambil bercakap cakap. Berkatalah salah seorang di antara mereka,” Sesungguhnya aku dahulu (di dunia) mempunyai seorang teman…” (Ash Shaffat 50-51)
“Dan sebagian mereka menghadap sebagian yang lain, saling tanya menanya. Mereka berkata,” Sesungguhnya kami dahulu, sewaktu berada di tengah tengah keluarga kami merasa takut akan di azhab. Maka Allah memberikan karunia kepada kami dan memelihara kami dari azhab neraka.” (Ath Thur 25-27)
Ibnu Abu Dunya menyebutkan hadits dari Rabi’ bin Shabih dari Hasan dari Anas bin Malik yang meneruskannya dari Rasulullah SAW,
“Jika penghuni Surga telah memasuki Surga, maka setiap orang dari mereka merindukan pertemuan dengan saudaranya yang lain. Maka ranjang si Fulan berjalan menuju ranjang si Fulan. Ranjang si Fulan berjalan menuju ranjang si Fulan hingga keduanya berkumpul dan si Fulan ini bersandar di pundak si Fulan. Salah seorang bertanya kepada sahabatnya,”tahukah engkau, kapan Allah memberi ampunan kepada kita?” Sahabatnya menjawab,’ Pada hari ini dan itu di tempat ini dan itu, kita berdoa kepada Allah lalu Allah memberi ampunan kepada kita.”
Sumber : Ibnu Qayyim Al Jauziah dalam Hadil Arwaah ila Bilaadil Afraah