Allah SWT berfirman yang artinya, “Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.” (QS Al Maidah 2)
صحيح البخاري ٢٢٦٤: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْصُرْ أَخَاكَ ظَالِمًا أَوْ مَظْلُومًا قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا نَنْصُرُهُ مَظْلُومًا فَكَيْفَ نَنْصُرُهُ ظَالِمًا قَالَ تَأْخُذُ فَوْقَ يَدَيْهِ
Dari Anas bin Malik ra ia berkata Rasulullah SAW bersabda, “Tolonglah orang yang dianiaya dan orang yang menganiaya.” Salah seorang laki laki bertanya, “ Wahai Rasulullah aku akan menolong orang yang dizalimi, bagaimana caranya menolong orang yang menzhalimi?” Rasulullah SAW menjawab,”Halangilah ia untuk berbuat zhalim, itulah caranya menolong dia” (HR Bukhari)
Dari Jabir bin Abdullah dan Abi Thalhah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, “ Tidak semata mata seorang muslim yang menghina muslim lainnya ketika kehormatannya diinjak injak dan harga dirinya dirampas, kecuali Allah akan menghinakannya pada saat ia membutuhkan pertolongan. Dan tidak semata mata seorang muslim menolong muslim lainnya ketika kehormatannya terampas dan ketika kehormatannya diinjak injak kecuali Allah akan menolong ketika ia perlu pertolongan .” (HR Abu Daud, Hadits Hasan)
Dari Abu Darda ra bahwa Rasulullah SAW bersabda :”Siapa saja yang menginjak injak harga diri saudaranya, maka Allah akan menghamburkan api neraka ke wajahnya pada hari kiamat.’ (HR at Tirmidzi, Hadits Hasan)
