Prihatin dengan maraknya pemurtadan terhadap umat Islam di Indonesia, sebuah proyek kampanye yang dilakukan oleh Mercy Mission untuk Indonesia membuat kampanye internet bertajuk #SAVEMARYAM.
Menurut data dari Mercy Mission hingga 2 juta umat Islam murtad di Indonesia setiap tahunnya. Kekecewaan dan bujuk rayu telah membuat anak muda Indonesia merasa bahwa Islam tidak berhubungan dengan kehidupan kontemporer Indonesia. Di sisi lain kalangan kristen dengan jargon-jargon kasih sayang, cinta dan perdamaian banyak membuai anak muda Indonesia. Anak muda Indonesia saat ini banyak yang belum menemukan keindahan atas esensi Islam yang sejati yang bisa menguatkan umat Islam di seluruh dunia.
Jika ini berlanjut, diperkirakan pada tahun 2035, jumlah umat Kristen Indonesia sama dengan jumlah umat Muslim. Pada tahun itu, Indonesia tidak akan lagi disebut sebagai negara dengan penduduk mayoritas Islam. Dan jika pemurtadan dari Islam ini masih berlanjut, Indonesia akan mencapai titik di mana umat Kristen menjadi penduduk mayoritas. Naudzubillah tsumma naudzubillah.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Kita bisa melihat dari kondisi ekososial di negara dengan penduduk sekitar 240 juta jiwa yang sangat memprihatinkan. Banyak yang meramalkan Indonesia akan mencapai status negara maju tidak lama lagi. Sebagai salah satu negara the Group of Twenty (G20), pertumbuhan ekonomi di Indonesia termasuk stabil dan menuju ke arah baik. Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2011, misalnya, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), tumbuh sebesar 6.5 persen. Ironisnya, angka kemiskinan masih menghantui pertumbuhan ekonomi ini dengan jumlah penduduk Indonesia yang masih di bawah garis kemiskinan sampai pada tahun 2011 mencapai 30 juta jiwa atau sekitar 12 persen dari seluruh populasi.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia terlihat megah di pusat negara, di Pulau Jawa, di kota-kota besar saja. Indikatornya masih melihat pada pendapatan perkapita yang disumbangkan oleh golongan kelas menengah. Konsekuensinya, golongan miskin seolah-olah terselubungi. Masih berjuta-juta rakyat Indonesia yang tidak mendapat akses pendidikan, pelayanan kesehatan, listrik, air bersih, dan fasilitas umum negara lainnya. Mereka hidup di jalanan ibu kota, di bawah jembatan, di tepi sungai yang penuh dengan sampah. Ada pula yang hidup di pedalaman yang tidak terjamah oleh kebijakan pemerintah. Dan mereka inilah golongan miskin beragama Islam yang merana dan putus asa. Akibatnya, dengan iman yang minim, keyakinan pun mudah tergugah. Hanya dengan iming-iming kekayaan secuil, mereka akhirnya pindah agama. Astaghfirullah.
Terlepas dari iman yang lemah, pemurtadan di Indonesia juga digerakkan oleh kristenisasi oleh para misioner Kristen. Gereja-gereja di Indonesia gencar mencanangkan dan menyebarkan misi mengkristenkan umat Islam. Berbagai cara mereka lakukan. Untuk lebih jelasnya, berikut merupakan agenda kristenisasi yang dilakukan oleh umat Kristen Indonesia:
- Larangan Keluarga Berencana/KB (Family Planning) di kalangan umat Kristiani
Keluarga Kristen dilarang melalukan pembatasan kehamilan. Umat Kristen diharuskan mempunyai anak sebanyak-banyaknya. Pembatasan kehamilan dianggap pembunuhan sesama umat Kristen karena dapat membatasi pertumbuhan jumlah umat Kristen.
- Dorongan Keluarga Berencana bagi keluarga Islam
Sementara keluarga Kristen giat beranak-pinak untuk menggandakan populasi mereka, anggota gereja semangat menyebarkan idealisme KB di kalangan masyarakat Muslim. Keluarga Muslim digalakkan untuk mempunyai anak sedikit mungkin. Program KB dipaksakan bagi keluarga Islam saja dan tidak untuk keluarga Kristen.
- Fasilitas ekonomikal bagi keluarga Kristen
Pentingnya memiliki anak yang banyak dalam keluarga Kristen harus diimbangi dengan pentingnya penyediaan economy support untuk menampung pembiayaan membesarkan anak-anak mereka. Untuk itu akses orang Kristen ke sumber-sumber ekonomi perlu diperbanyak dengan membatasi akses orang Islam ke sumber-sumber tersebut. Salah satu caranya ialah dengan memprioritaskan orang Kristen dalam penyediaan lapangan pekerjaan pekerjaan. Bisa jadi, larangan berjilbab dalam bekerja merupakan salah satu misi yang dilakukan.
- Fasilitas kesehatan diutamakan untuk umat Kristen
Golongan Kristen mempengaruhi pemerintah untuk membangun fasilitas kesehatan dari sumbangan yang mereka berikan. Umat Kristen didorong untuk membangun rumah sakit sebanyak-banyaknya. Ini demikian agar umat Kristen diutamakan untuk mendapatkan layanan kesehatan yang baik. Jika orang Kristen sudah mapan, banyak uang, fasilitas kesehatan pun bisa dibeli. Bagi umat Islam yang mau berobat, biaya yang dikenakan sangat mahal agar mereka makin menderita.
- Umat Kristen diwajibkan membantu sesama
Umat Kristen yang kaya diwajibkan membantu umat Kristen yang miskin agar mereka tidak didekati oleh pemberi bantuan dari agama lain, teutama Islam. Untuk itu, orang Kristen harus giat mencari sumber kehidupan dan menguasai ekonomi negara.
- Perbaikan standar pendidikan bagi orang Kristen
Umat Kristen harus menguasai fasilitas pendidikan di Indonesia. Institusi pendidikan yang dimiliki pemerintah perlu mengutamakan orang kaya (yang kebanyakannya orang Kristen) sehingga orang miskin (yang kebanyakannya orang Islam) tidak dapat sekolah atau kuliah. Gereja-gereja Kristen perlu menggalakkan jamaahnya untuk mengenyang pendidikan serta mendirikan sekolah-sekolah atau kampus Kristen.
- Kristenisasi politik
Orang kristen harus memilih wakil pemerintahan yang mempunyai kebijakan pro-Barat. Kristen di Indonesia mendapat bantuan dari Barat. Golkar merupakan partai yang dikenal pro-Barat. Untuk itu orang Kristen harus menguasai Golkar dan mendorong pemenangan Golkar agar pemerintahan Indonesia dapat dikontrol oleh orang Kristen.
- Propaganda media
Orang Kristen perlu menguasai industri media dan mengutamakan membuat berita burukyang melibatkan umat Islam agar umat Islam bertengkar sesama sendiri. (Lihat saja kasus korupsi yang dilakukan oleh umat Islam lebih digembar-gemborkan daripada kasus korupsi yang dilakukan oleh orang Kristen).
Masih banyak lagi misi yang dilakukan untuk menjalankan agenda kristenisasi di Indonesia. Poin 1-8 diatas merupakan parafrase dari poin-poin yang ada dalam naskah Jangka Panjang Kristenisasi di Indonesia yang dikeluarkan oleh Dewan Gereja Indonesia di Jakarta. Naskah rahasia itu pernah diterbitkan oleh majalah Crescent International, Kanada, pada November 1988. Misi-misi di atas masih sebagian kecil dari usaha kristenisasi di Indonesia.
Tahun-tahun belakangan ini, misionaris Kriten makin terang-terangan menyerap umat muslim untuk memeluk agama Kristen. Mereka mendatangi rumah sakit dan menghibur pasien beragama Islam dan perlahan tapi pasti membujuk pasien ini pindah agama. Mereka juga berselindung disebalik misi perdamaian dan bantuan kemanusiaan. Menurut The Observer, kelompok misionaris Light of Love for Aceh terang-terangan mengenalkan nilai-nilai Kristen melalui kegiatan amal yang diberikan kepada korban tsunami Aceh. Bahkan mereka berharap dapat membawa anak-anak Aceh ke Jakarta untuk ditempatkan di panti asuhan Kristen.
Begitu gencarnya para kaum misionaris mengkristenkan Indonesia. Orang-orang Kristen memang tidak suka orang Islam berjaya. Sebagaimana yang tertulis dalam QS Al-baqarah ayat 120:
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar).” Dan sesungguhnya jika kamu mau mengikuti kemauan mereka setelah pegetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”.
Maha benar firman Allah SWT. Tidak heran jika kristenisasi terus dilakukan untuk merayu dan mendapatkan umat Islam murtad dari agamanya.
Sebagai umat Muslim yang peduli sesama serta peduli terhadap agama kita, mari kita dukung gerakan ini sepenuhnya.Untuk membantu Save Maryam, cukup dengan 3 langkah mudah: Watch, Share, Donate. Lihat atau tonton iklan mengenai Save Maryam. Kemudian, daripada menghabiskan waktu di Internet untuk hal-halyang tidak bermanfaat, ada baiknya kita menyebarkan informasi tentang kampanye ini. Dan jika kita ada rezeki lebih, tidak ada salahnya untuk menyumbang sejumlah uang kepada oraganisasi ini.
Bagaimana uang donasi kita akan digunakan? Uang donasi dari saudara-saudara Muslim di seluruh dunia akan digunakan untuk:
1. Melauncing Islamic Youth TV (berbasis di Yogyakarta)
Saat ini media di Indonesia terutama TV telah memberi pengaruh buruk kepada pemuda Muslim di Indonesia. Hedonisme, kapitalisme dan westernisasi serta kulturalisasi Islam yang dipaparkan di TV berpotensi merusak esensi Islam sehingga dapat mempengaruhi pola pikir masyarakat. Dengan adanya Islamic Youth TV, diharapkan pemuda Islam Indonesia terpapar dengan acara yang bermutu dan mendidik mereka ke kehidupan yang lebih baik.
2. Melauncing Indonesian Youth Helpline
Indonesian Youth Helpline merupakan call centre yang dihadirkan untuk melayani panggilan Muslim yang mempunyai masalah untuk dibantu. Ini penting agar mereka tidak lari kepada penolong dari agama lain.
Selain memberi donasi langsung kepada Mercy Mission, kita juga bisa memberikan donasi melalui kegiatan seperti yang dianjurkan oleh oraganisasi ini. Kegiatan tersebut diberi nama Iftar For Maryam, yaitu inisiatif bagi kawan-kawan Muslim untuk mengundang kawan serta kerabat dalam acara buka puasa bersama. Melalui buka puasa ini, kawan-kawan dapat menggalang dana yang nantinya dapat disumbangkan untuk projek Save Maryam.
Kesimpulannya, mari kita sama-sama membuka mata akan kenyataan bahwa Islam di Indonesia terancam punah akibat kristenisasi. Oleh itu, sebagai Muslim yang baik, tidak ada salahnya, malah mendapat pahala, kita realisasikan projek ini. Bismillah dengan izin Allah, semoga projek ini berjalan lancar dan mencapai tujuannya sehingga masa depan kehidupan umat Muslim di Indonesia terselamatkan. Amin.
Untuk itulah Mercy Mission berusaha menghentikan banyak Maryam-Maryam Indonesia menjadi “Maria”, dengan menjangkau mereka, membantu mereka menemukan kedamaian dengan agama Islam dan dengan ketetapan Allah. Dan kampanye #SAVEMARYAM ini bertujuan untuk menyelamatkan generasi muda Islam agar tidak murtad meninggalkan Islam.(fq/ceritaly)