وَجَرَى ابْنُ حَجَرَ عَلَى حِلِّهِ مَعَ الشَّكِّ فِي الْأَكْثَرِيَّةِ أَوِ الْمُسَاوَاةِ، وَقَالَ: لِعَدَمِ تَحَقُّقِ الْمَانِعِ وَهُوَ الْاِسْتِوَاءُ .
“Imam Ibn Hajar berpendapat boleh memegang ketika ragu akan jumlah huruf tafsir (terjemahan makna) apakah menyamai atau justru lebih banyak dari Alquran. Beliau menjelaskan: karena dalam keadaan ragu masih tidak ada yang memastikan atas pelarangannya, yakni tidak ada kepastian kalau jumlahnya sama dengan huruf Alquran.” (okz)