Seperti dilansir NU Online, perbedaan pandangan tentang jawaban dari salat istikharah seperti yang dijelaskan di atas, sejatinya merupakan pandangan para ulama yang berdasarkan dalil serta pengalaman spiritual mereka.
Masing-masing pandangan tersebut bdapat dijadikan pijakan oleh orang awam yang belum bisa membedakan antara petunjuk Tuhan atas jawaban dari persoalan yang sedang dialaminya dan khayalan pribadinya belaka. Berbeda halnya dengan mimpi-mimpi serta petunjuk (irsyadat) yang dialami orang-orang khas, seperti kaum sufi dan para ulama al-‘amilin yang memiliki ketajaman batin dan pengalaman spiritual mendalam. (Okz)