Assalamualaikum warohmatullohi Wabarokatuh.
Bapak Valentino saya ingin bertanya
bagaimana dengan bisnis Network Marketing PT DFI
karena saya masih ragu untuk mengembangkannya
lebih jelasnya silakan buka di
saya sangat mengharapkan sekali jawaban Bapak
terimakasih banyak.
Wasssalamualaikum
Wa’alaikumussalam warohmatullohi Wabarokatuh.
Bismillahirrahmanirrahiim. Saudara Rhuya yang dirahmati Allah. Tinggalkanlah apa-apa yang meragukan. Itu adalah salah satu prinsip dalam beragama.
Tampaknya apa yang dijual oleh PT DFI adalah menjual pulsa tapi dengan cara di MLM kan. Yang pasti harga pulsa yang dijual lebih mahal dari penjual konvensional dan mereka juga memperoleh penghasilan dengan biaya pendaftaran. Biaya pendaftaran kemudian didistribusikan kepada member get member dengan persentase yang dibagi-bagi setiap level. Begitu juga dengan bonus-bonus yang diberikan untuk setiap levelnya.
Salah satu ciri khas dari MLM adalah menjual mimpi-mimpi kepada calon membernya. Dengan iming-iming sekian miliar apabila anggotanya sekian juta orang. Rasanya keterlaluan juga sich.
Saya tipe orang yang tidak terlalu suka dengan MLM. Kadang ada yang bertanya kepada saya,"Pak kalau MLM bagaimana menurut bapak? "Bagi saya MLM bukan bisnis. Coba lihat saja kepanjangan MLM = Multi Level Marketing dalam bahasa Indonesianya diterjemahkan sebagai Penjualan Berjenjang. Artinya MLM cuma teknik atau cara pemasaran. MLM baru akan menjadi bisnis kalau Anda pemilik perusahaan MLMnya atau Produsen ke perusahaan MLM itu."begitu jawab saya.
Boleh saja belajar dengan menjadi member MLM. Disamping murah harganya juga bisa berlatih menjual, presentasi, membina downline, dst. Tapi jangan terlalu berharap banyak apalagi berkhayal menjadi miliarder (meskipun ada yang berhasil dan jumlahnya tidak sampai 1 %). Saya lebih menganjurkan untuk bergerak di sektor rill karena dua alasan. Pertama sektor ini akan memberikan lapangan pekerjaan bagi banyak orang yang akhirnya akan mengurangi pengangguran (tidak akan berdampak menciptakan pengahayal2 seperti di MLM). Alasan kedua karena dari 14 tahun yang meriset 100 orang terkaya di dunia yang masuk Top Fortune 500, belum pernah saya jumpai pengusaha atau perusahaan MLM berada di daftarnya. Semuanya dipenuhi oleh pengusaha-pengusaha sektor riil. Semoga bermanfaat
Belajar lagi lebih banyak tentang bisnis dan entrepreneur dengan mengunjungi www.bisnis2121.com atau clik disini
Valentino Dinsi (Spiritual Entrepreneur www.valentinodinsi.com)
