Dengan penuh syukur kepada Allah Azza Wa Jalla, kita akhirnya dapat mengakhiri shaum di bulan Ramadhan ini. Semoga shaum kita diterima dan menjadi mizan (timbangan) di yaumul jaza’ sebagai amal kebajikan dan menjadikan kita sebagai golongan muttaqien atau muqorrobun, orang-orang yang senantiasa dekat dan men gingatnya di setiap saat dengan ikhlas. Sehingga, setan yang sudah menyelusup dialiran darah kita, tidak mampu menyesatkan dan mengajak kita ke jalan kekafiran, yang sangat dikutuk oleh Allah Rabbul Alamin.
Kita menginginkan shaum kita menjadi pembebas dosa yang menyelimuti selama sebelas bulan sebelumn ya. Kita menginginkan dengan shaum yang kita kerjakan selama di bulan Ramadhan kemarin, membawa kita ke dalam jiwa yang tentram, dan kelak kita akan mendapatkan kabar gembira dari para malaikat saat menjelang kematian, sebagaimana di dalam hadist bahwa makna ‘fa raihun wa raihanun’ surga dan kesenangan.
Hadist Tamim ad Dariy dari Nabi Shallahu Alaihi Wa Sallam bersabda, “Allah mengatakan kepada malaikat kepada mnalaikat maut, “Pergilah temui fulan, bawalah dia menemui-Ku. Sesungguhnya Aku telah mengujinya dengan kesenangan dan kesulitan dan Aku mendapatinya seperti yang Aku in ginkan. Bawalah dia menemui Ku, maka Aku akan menyenangkannya”. Tamim berkata, “Malaikat maut itu pun berangkat bersama 5,000 malaikat dengan membawa kain kafan dan wewangian dari surga ranting (pohon) raihan yang dipucuknya terdapat dua puluh warna yang setiap warna menyebarkan wewangian yan g bukan wangi pemiliknya.Para malaikat itu membawa sutera putih yang wangi kesturi”. Begitulah akhir kehidupan bagi orang-orang senantiasa dekat dengan Allah Azza Wa Jalla.
Kita berharap dan mendoakan kepada hamba-hamba yang melakukan ibadah shaum di bulan Ramadhan ini akan menjadi orang yang muttaqin dan termasuk golongan muqorrobun, dan dapat mengekalkan segala kebaikan yang sudah diamalkannya di bulan Ramadhan, khususnya untuk mnemasuki kehidupan sebelas bulan menndatang. Amiin.
Allahuma ya Allah, ya Tuhan kami. Terimalah segala amal ibadah kami, terimalah ibadah shaum kami, terimalah shalat kami, dan amal ibadah kami lainnya. Ya Allah, jadikanlah kami hamba-hamba Mu yang selalu bertaqwa yang ridha dan ikhlas untuk melaksanakan segala aturan dan perintah Mu, yang ridha dan ikhlas serta menjadikan Islam sebagai benteng kehidupan kami, dan menjadikan al-Qur’an sebagai imam dan petunjuk hidup kami, dan Nabi Muhammad Shallahu Alaihi Wa Sallam sebagai panutan kami.
Taqabbalallahu minna wa minkum, taqabbal ya kariim, kullu amin wa antum bi khairin. Maaf lahir dan bathin.