Eramuslim.com – Sidang pembaca, mimpi buruk itu terulang kembali. Untuk kesekian kalinya, Eramuslim diblokir kembali. Tanpa peringatan dan tanpa alasan. Indonesia yang kesana-kemari mengagungkan demokrasi, ternyata telah kembali ke alam represif dan totaliter. Reformasi telah dikhianati. Rakyat terus-menerus dibohongi. Dan Demokrasi itu ternyata cuma ilusi, yang berlaku sesungguhnya oligarki.
Oligarki adalah kekuasaan segelintir orang, yang memiliki uang, pangkat, dan jabatan, termasuk media massa mainstream untuk pencitraan dan menyodorkan candu kepada rakyat. Dalam sistem Oligarki, hukum tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Wong cilik yang cuma mencuri sendal dipenjara, tapi pejabat yang jelas-jelas menista agama dibiarkan bebas bergentayangan walau status sudah tersangka. Status palsu, mirip lagu dangdut.
Mengemukakan dan menyebarkan kebenaran, al haq minallah, di bawah rezim sekarang ternyata dianggap dosa dan sebab itu harus diberangus, dibungkam, bahkan dipenjara. Perlahan tapi pasti, kediktatoran mulai menampakkan gigi. Dakwah yang sebenarnya dakwah dilarang, ulama dan habaib dikriminalisasi, dan yang tampil adalah mereka, para pelawak yang berpura-pura menjadi ustadz, pendakwah, ulama, dan sebagainya. Para badut muncul di layar kaca, menyebarkan sampah ke otak rakyat. Para perampok mengenakan jas dan dasi, menunggangi mobil-mobil mewah yang dibeli dari uang rakyat, sibuk berkongkalikong menumpuk harta dan simpanan, menyikat proyek demi proyek, dan tanpa malu mereka mengaku tengah bekerja melayani rakyat dan demi kemajuan bangsa.
Inilah Indonesia sekarang, Bung!
Indonesia, negeri besar dan subur yang dikaruniai Allah SWT dengan kekayaan alam yang luar biasa, dimerdekakan dengan pekikan Allahu Akbar, disirami darah para syuhada, langitnya dipenuhi pekik takbir dan lantunan doa, sekarang telah dikuasai mereka yang tidak lagi peduli dengan agama. Mereka yang menganggap akan hidup selamanya tengah duduk di kursi singgasana dan menganggap diri sebagai Gubernur Jenderal VOC yang keberadaannya jauh di atas hukum dan perundang-undangan yang ada.
Inilah Indonesia kita sekarang, Bung!
Lantas bagaimana dengan kita? Ya, kita akan tetap berjuang meneriakkan semangat kebenaran dalam bingkai tauhid. Kita akan tetap menyemburkan kata demi kata agar bangsa ini bisa sadar dengan kondisi yang sesungguhnya. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Dan semoga Allah Swt selalu melindungi para pembela al-haq dan mengampuni pembela kebathilan serta mengembalikannya ke jalan lurus, jalan yang diridhoi-Nya. Amien.
Sidang pembaca, kini eramuslim sudah diblokir oleh sebagian provider (mungkin akan diblok oleh seluruh provider?) , bagi yang sudah sulit untuk mengakses eramuslim, silakan gunakan ekstension AnonymoX atau VPN Master, silahkan diunduh pada perangkat HP ataupun Laptop/destop anda. Ini adalah ekstension yang memungkinkan kita tetap bisa mengakses berita-berita dari portal yang diblokir, atau bisa juga klik akses alternatif kami di www.eramuslim.news . Dan kita akan terus berjuang untuk proses membukanya kembali, dan mencari tahu alasan apa sehingga portal berita eramuslim kena blokir. Semoga Allah Swt bersama kita selalu. Allahu Akbar!