Besok, 1 Agustus 2009, Media Era Muslim, memasuki tahun ke-9, dan umur media online ini, menjelang satu dekade. Tak terasa perjalanan waktu yang sudah panjang ini. Dengan liku-liku dan berbagai kesulitan, media online ini terus berjalan seiring dengan waktu, sejak didirikan tahun 2000, dan berusaha tetap tampil, dan mengunjungi para pembaca.
Masa depan media akan berubah. Semua media akan menuju kearah media yang berbasis IT. Media-media cetak mulai surut. Sekarang media-media cetak, menuju media yang berbasis IT. Tidak berarti ini lebih mudah. Karena, media yang berbasis IT ini juga memiliki tantangan tersendiri, khususnya yang berkaitan dengan pengetahuan dan pengusaan dibidang IT. Tapi, yang paling menonjol semuanya terasa sangat cepat, perkembangan informasi, dan ini harus diikuti dengan kecepatan melakukan update informasi dan berita. Inilah yang menjadi kunci dari media ini.
Eramuslim mempunyai visi dan misi sebagai media rujukan bagi umat. Barangkali ini terasa masih sangat jauh. Karena, semua informasi, berita, opini, dan tulisan-tulisan yang ada di media ini harus berkualitas, dan kredibel, serta memehuni kaidah-kaidah jurnalistik. Memenuhi semua kriteria ini tidak mudah. Karena, dibutuhkan kemampuan atau skill yang harus memadai sebagi sebuah media.
Di umurnya yang ke-9, media ini ingin menjadi jembatan bagi kaum muslimin di seluruh dunia, yang ada di Timur dan Barat. Media ini ingin menjadi ‘tali buhul’ yang akan mengikatkan tali silaturrahmi bagi sesama muslim. Media ini juga ingin menjadi sarana penyebaran berita, pemikiran, dan ideologi Islam ke seluruh penjuru dunia. Media ini ingin menegaskan jatidirinya sebagi alat pemersatu umat, bukan pemecah belah. Media ini ingin berada di tengah-tengah umat. Media ini ingin menjadi wasilah untuk melakukan pembelaan terhadap kaum muslimin dimanapun mereka, dan yang sedang dalam kondisi terdzalimi.
Semoga semuanya itu tidak berlebihan, keinginan yang tulus, tidak berprentensi apa-apa, dan seluruh nuansa media Eramuslim hanya ingin didedikasikan untuk kepentingan umat semata-mata. Tidak lainnya. Media ini akan selalu menolak pendzaliman dan kejahatan yang dilakukan terhadap umat Islam. Oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Inilah penegasan misi Eramuslim.
Di umurnya yang menjelang satu dekade ini, Eramuslim memiliki pembaca di 126 negara, yang tersebar di seluruh dunia, dan jumlah kunjungan pembaca sekitar 885.000, serta pageview hampir 5 juta setiap bulannya.
Melalui kesempatan ini, seluruh pengelola Eramuslim menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pengunjung, yang tidak terpuaskan, merasa dirugikan, dan belum diakomodasi, serta kesalahan-kesalahan lainnya. Tentu, segala kekurangan itu adalah bagian dari proses yang harus Eramuslim jalani.
Maka, Eramuslim senantiasa mengharapkan kritik, dan bimbingan dari pembaca, agar di masa depan, media ini menjadi lebih baik, dan benar-benar merepresantikan sebagai media umat. Wallahu ‘alam.