Assalaamu ‘alaikum wr wb Pak Adhi Arisman yang senantiasa menjawab pertanyaan, terimakasih atas jawaban-jawabannya. Sangat membantu kami.
Pertanyaan saya adalah: saya sering gonta-ganti tempat kerja. Paling lama saya kerja di satu tempat 1 tahun. Setelah itu ganti lagi. Kayak kutu loncat. Saya mudah bosan. Saya pernah tidur saat test masuk kerja, karena bosan dengan tesnya. Bahkan saya akan bosan sekali jika seharian harus di dalam kantor. Mengantuk sekali. Kenapa ya?
Saya berpikir apa saya harus wirausaha sendiri ya? Tapi sanggupkah saya? Saya sendiri sering ragu dengan kemampuan saya sendiri. Jangan-jangan nanti malah tidur terus. Pernah saya coba usaha kecil-kecilan, tapi hasilnya kurang memuaskan.
Saya sendiri bingung. Menurut bapak, sikap saya terhadap diri saya sendiri harus bagaimana Pak Adhi?
Baguskah sifat gonta-ganti kerja tersebut? Bukankah itu akan menambah pengalaman? Mohon sarannya.
Terima kasih atas jawabannya. Mohon maaf, ada satu lagi, Pak Adhi tidak ada foto-nya seperti pengasuh rubrik yang lain. Hingga saya bisa tahu wajah dari pengasuh rubrik ini.
Wassalaamu’alaikum wr wb
Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Saudara Novel yang cepat bosan, semoga anda dirahmati Allah SWT, anda beruntung sudah mulai mendapat kesempatan untuk bisa mengetahui segala potensi kelebihan & kekurangan yang diberikan Allah SWT kepada kita.
Dari uraian yang anda sampaikan terlihat bahwa anda lebih menyukai tantangan dunia lapangan dibandingkan situasi di balik meja. Tipe personal seperti ini banyak dialami oleh saudara – saudara kita yang lain, jadi bukan sesuatu hal yang baru apalagi aneh, karena setiap orang memiliki kecenderungannya sendiri – sendiri. Hanya saran dari saya, tetap saja anda perlu memiliki konsistensi semangat untuk meraih sebuah kondisi tertentu yang sangat diidam – idamkan, sehingga hal tersebut mampu mendorong kita untuk segera memiliki arah tujuan & cara terbaik guna merealisasikan apa yang menjadi idaman kita.
Suka berpindah – pindah kerja bukan sesuatu yang bermasalah, justru masalah baru muncul jika ternyata kepindahannya dari satu kondisi ke kondisi berikutnya belum memiliki argumentasi alasan yang bisa dipertanggung jawabkan, alias yang bersangkutan belum memiliki pondasi yang kokoh untuk menerangkan substansi utama seringnya berpindah kerja.
Karena jelas, kebingungan anda di satu sisi serta kebosanan anda di sisi yang lain, menunjukan bahwa anda masih memiliki kelabilan dalam bersikap. Pada situasi seperti ini amat bermanfaat mengetahui lebih latar belakang anda misal usia yang sudah anda tempuh, pengalaman hidup yang telah berlalu bisa menjadi bagian pelengkap untuk memberikan masukan yang lebih mendasar.
Kondisi tersebut di atas adalah salah satu situasi yang sering ditanyakan di berbagai kesempatan saat saya berinteraksi dengan para Job Seeker & para Professional Worker di acara seminar saya yang berjudul ”Membongkar Rahasia HRD dalam Menyeleksi Lamaran Kerja”. Selanjutnya guna memberikan pencerahan bagi proses berfikirnya sering saya ilustrasikan melalui pendekatan berikut ini:
Berikut ini saya mencoba memberikan anda sebuah gambaran tentang 4 jenis kelompok manusia berdasarkan tujuan kehidupannya:
1. Petualang Bebas: tipe manusia yang coba sana – coba sini, pindah dari satu kondisi ke dunia lain tanpa punya kejelasan tujuan yang pasti.
2. Pengikut Sejati: tipe jenis ini sebenarnya telah menentukan arah tujuan hidupnya, hanya sayangnya dirinya tidak memiliki energi besar untuk berusaha meraihnya.
3. Peraih Prestasi (Achiever): Semangat hidupnya tinggi karena memiliki keinginan yang besar serta didukung oleh usaha yang maksimal sehingga terbukti berhasil meraih apa yang sangat diharapkannya
4. Pemimpin (The Leader): Tipe ini jelas sudah memiliki kepastian tujuan yang benar, lalu berupaya besar mengejar & merasakan benih kesuksesannya serta membantu orang lain untuk merasakan apa yang sudah bisa di rasakannya.
Dari keempat tipe di atas mana yang anda rasakan lebih memiliki kecenderungan bagi kehidupan anda pribadi, dari jawaban anda tersebut anda mulai bisa memetakan diri untuk menetapkan langkah strategis apa yang harus anda segera tempuh setelah ini
Selamat merenungkan kembali proses perjalanan kehidupan anda, ingat argo waktu anda sangat amat terbatas jangan terlalu banyak membuang energi & kesempatan menikmati tantangan hidup di dunia ini. Terus bergerak & jangan pernah lupa berdoa kepada Allah SWT, agar kebingungan kita tersebut bisa segera berubah menjadi peluang realitas yang bisa kita andalkan, Allahu Akbar.
Selamat mencoba dan senantiasa bertawakkal hanya kepada Allah SWT. Semoga sukses.
Wallahu a’lam bishowab,
Wassalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Adhi Arisman,
Motivator Dunia Kerja Indonesia [email protected] Fax: 021-86604657
Catatan:
• Sehubungan sudah banyaknya pertanyaan yang masuk ke konsultasi bersama Motivator Dunia Kerja Indonesia, kami menghimbau kepada para netter agar memasukan pertanyaan yang benar – benar belum pernah ditanyakan, untuk jenis konsultasi yang isinya sejenis/ mirip apalagi sama secara substansi isi, kami menyarankan untuk membacanya terlebih dahulu di konsultasi rekan kita yang lain.
• Buat pembaca lainnya yang ingin mengajukan konsultasi baru, mohon kami dibantu dengan memberikan informasi diri anda secara lebih luas & dalam, misal: latar belakang pendidikan (S1/ Diploma/ SLTA/ SLTP ), dari institusi pendidikan negeri/ swasta, umur, jenis kelamin, domisili tinggal, dan atau hal – hal lain yang relevan sebagai variabel yang masih relevan dengan problem yang mau disampaikan sehingga kami bisa lebih berempati dengan situasi & kondisi yang antum sedang hadapi saat ini.
• Bersifat terbuka, tidak gengsi, ingin terus belajar serta mau menyertakan identitas anda secara lebih lengkap menjadi nilai yang berharga buat pembaca lainnya, misal: Saya Adhi Arisman, Laki – laki, Sarjana S1 Trisakti Jakarta, 41 tahun, Menikah dengan 4 orang anak, [email protected] • Seluruh konsultasi yang masuk, perlu dengan serius kami baca satu – persatu secara seksama, sehingga kami berharap anda sekalian bisa bersabar terhadap jawaban yang akan kita tayangkan.
