Percaya Diri Saat Wawancara

Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Pak Adhi, bagaimana mengatasi ketidakpercayaan diri saat menjalani tes wawancara? Yang saya alami, karena saya grogi sehingga menjawab pertanyaan dari penanyanya tidak sesuai dengan pertanyaanya. Apalagi saya memiliki kekurangan, bahasa Inggris saya pasif. Bagaimana sikap saya untuk menangani kekurangan saya ini di mata HRD?
Terima kasih,

Wassalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,

Assalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,

Mbak Eka yang sedang grogi, semoga dirahmati oleh Allah,
Penyebab utama mbak Eka menjadi grogi saat wawancara adalah karena mbak Eka sudah terlebih dahulu merasa, atau mengetahui bahwa mbak Eka kurang lancar dalam berkomunikasi bahasa Inggris. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membaca suatu lowongan pekerjaan, antara lain adalah bahwa kita harus mengikuti apa yang menjadi persyaratan pada lowongan tersebut. Contohnya:

• Bila Iklan lowongan yang dipasang sebuah perusahaan yang mensyaratkan kemampuan berbahasa Inggris, tentunya mereka memang membutuhkan seorang kandidat yang mempunyai kemampuan tersebut, maka kita sebagai pelamar, mau tidak mau harus dapat memenuhi kebutuhan perusahaan yang dituliskan di persyaratan. Sangat tidak mungkin kalau kita berharap HRD untuk tidak melakukan wawancara dalam bahasa Inggris, padahal bahasa tersebut menjadi bahasa pengantar di perusahaan ini. Jadi bila kita belum dapat memenuhi persyaratan tersebut, sebaiknya kita tidak perlu merepotkan pihak HRD dengan mencoba-cobanya

• Kalau memang kita tetap ingin bekerja di perusahaan tersebut, mungkin bukan saat ini waktunya, karena kita harus segera berupaya untuk bisa berkomunikasi dalam bahasa Inggris, kita harus belajar bahasa Inggris duhulu, karena mungkin memang bahasa Inggris tersebut adalah bahasa pengantar di perusahaan tersebut, atau akan sering berinteraksi dengan orang asing, atau masih banyak kemungkinan lainnya. Setelah kita dapat memenuhi persyaratan yang diminta, baru kita bisa melamar ke perusahaan tersebut.

Memang semua pilihan itu memiliki konsekuensi yang tetap harus dijalani. Baik, mungkin itu yang bisa saya bantu. Kalau memang masih ada pertanyaan lain, boleh menghubungi saya lagi, di sini, atau di [email protected]. Selamat berlatih, selamat mencoba, semoga sukses dan keberkahan senantiasa mengikuti mbak Eka.

Wallahu a’lam bishowab,

Wassalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Adhi Arisman,
Motivator Dunia Kerja Indonesia