Assalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Pak saya mau tanya, apakah pengalaman kerja itu sangat berpengaruh untuk penerimaan karyawan baru? Biasanya pada lowongan pekerjaan sering dicari yang sudah berpengalaman?
Saya sudah bekerja dengan ijazah SMA, sambil kuliah. Sekarang saya sudah selesai kuliah S1 elektro. Bisakah pengalaman kerja saya itu dicantumkan pada saat melamar kerja?
Wassalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Assalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Mas Faisal yang pandai, sebelumnya saya ucapkan selamat, karena anda sudah lulus, dan selamat memasuki dunia kerja kembali dengan title barunya.
Pengalaman kerja menjadi salah satu kriteria yang biasanya dibutuhkan HRD untuk mendapatkan kandidat karyawan yang dibutuhkan. Sebagai ilustrasi, coba anda renungkan dan menjawab kasus berikut ini, jika kita membutuhkan seorang pembantu rumah tangga yang diharapkan bisa langsung mengatasi problematika rumah tangga, maka hal utama apa yang langsung kita tanyakan atau ingin kita ketahui dari yang bersangkutan? Biasanya secara spontan kita akan bertanya, “Apakah kamu sudah punya pengalaman kerja?”, atau “Bisa nyetrika nggak?”, atau “Bisa masak nggak? Bisa mencuci dengan mesin cuci?” dan lain sebagainya, yang intinya kita ingin mengetahui, apakah yang bersangkutan sudah punya pengalaman untuk bisa mengerjakan tugas-tugas rumah tangga atau belum.
Nah, sekarang coba bayangkan, jika hanya untuk posisi seorang pembantu rumah tangga saja perlu didahulukan, atau lebih disukai yang telah berpengalaman, apalagi untuk posisi-posisi strategis di perusahaan?
Untuk kondisi mas Faisal yang sudah menyelesaikan kuliah S1 nya dan ingin melamar kerja, bila pengalaman anda dulu berhubungan dengan yang sekarang ingin dilamar, silahkan mencantumkan pengalaman kerja yang pernah dijalani, bahkan hal tersebut sangat boleh dan lebih baik. Tapi sebaliknya, bila pengalaman tersebut tidak ada hubungannya bahkan bertentangan dengan posisi yang sekarang ingin dituju, maka anggaplah bahwa anda belum berpengalaman apa-apa di bidang tersebut.
Demikian, selamat mencoba, selamat bekerja, semoga sukses.
Wallahu a’lam bishowab, Wassalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Adhi Arisman,
Motivator Dunia Kerja Indonesia