Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Bpk Adhi yang terhormat ada beberapa pertanyaan yang ingin saya ajukan seputar dunia kerja seperti pada judul di atas.
1. Bagaimana meyakinkan HRD bahwa saya keluar dari perusahaan yang lama atas inisiatif pribadi, dengan alasan lingkungan perusahaan yang menurut saya sudah tidak kondusif? Apakah ini menjadi pengaruh yang besar akibat dari gagalnya wawancara?
2. Hampir setiap satu minggu sekali saya membaca media surat kabar ibukota yang menyertakan iklan lowongan pekerjaan, namun berbagai macam posisi yang ditawarkan, termasuk posisi yang sesuai dengan latar belakang pendidikan yang saya miliki. Pada kualifikasi batas usia yang diinginkan max. 26-27 tahun. Sedangkan ada kualifikasi yang menginginkan usia max. 30 tahun namun harus memiliki pengalaman lebih dari 2 – 3 tahun. Sementara usia saya saat ini 28 tahun dan pengalaman kerja hanya kurang lebih 8 bulan. Dari kondisi yang saya alami di atas, bagaimanakan solusi dan saran yang tepat dari bapak? Apakah faktor pengalaman dan usia sangat besar pengaruhnya?
Terima Kasih.
Wassalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam kenal dan sukses untuk mas Kamaludin.
1. Jawaban anda di wawancara yang memberi tahu kondisi perusahaan anda secara terbuka sebenarnya tidak ada masalah. Silahkan anda menginformasikan secara terbuka, dengan pertimbangan tetap berupaya meninggikan nilai jual anda di mata HRD, serta menjaga agar jangan sampai secara tidak disengaja ternyata menyinggung kondisi perusahaan baru yang akan anda masuki, misalnya, “Saya keluar dari perusahaan sebelumnya karena saya merasa produk susu tersebut tidak memiliki manfaat yang signifikan, …”. Sementara anda tidak sadar bahwa perusahaan yang ingin anda tuju adalah perusahaan sejenis.
2. Pihak HRD akan lebih mementingkan orang yang sudah berpengalaman di bidangnya, karena hal ini adalah hal utama yang menjadi kebutuhannya.
Saran saya, berusahalah terlebih dahulu untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi atau keahlian anda. Setelah pengalaman yang kira-kira dibutuhkan dimiliki, silahkan kemudian mencoba tantangan-tantangan lain yang lebih tinggi. Bila anda telah memiliki suatu keahlian di suatu bidang tertentu, hal ini akan sangat lebih mahal, dan dapat bersaing dengan pelamar lain yang nekad melamar walaupun belum memiliki pengalaman. Ini adalah proses bekerja yang bertahap dan alami. Karena banyak pelamar baru yang selalu ingin cepat mendapatkan hasil besar jauh di luar kapasitasnya. Mereka terlihat sangat tidak sabar dengan proses alamiah kehidupan yang perlu mereka jalani secara bertahap.
Baik mas Kamaludin, selamat mencoba, sesuaikan kapasitas potensi anda dengan persyaratan yang diminta, terus bersabar menanti hasil panen yang selama ini telah ditanam sebelumnya dan senantiasa bertawakkal hanya kepada Allah SWT. Semoga sukses.
Wallahu a’lam bishowab,
Wassalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Adhi Arisman,
Motivator Dunia Kerja Indonesia