Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Pak Adhi, saya ingin sekali usaha sendiri (wirausaha), yaitu usaha membuka warnet. Mohon kiranya apa-apa saja yang harus diperlukan agar warnet dapat berkembang dengan amanah, baik dan dapat bersaing dengan sehat. Untuk modal kira-kira berapa yang diperlukan untuk komputer 10 unit, dengan kecepatan akses yang tidak lelet (kadang ada warnet yang aksesnya — untuk browsing lama sekali), dengan catatan juga apabila tempatnya juga sewa/ kontrak. Dan bagaimana untuk me-manage usaha warnet ini, apabila modal berasal tidak dari satu orang (rencana ada 2 atau 3 orang yang mau bergabung).
Demikianlah Pak Adhi pertanyaan saya.
Mohon bapak dapat menjawab secepatnya, karena saya sangat membutuhkan sekali jawaban Bapak.
Atas kesediaan bapak untuk menjawab masalah ini, saya ucapkan banyak terima kasih.
Wassalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Mbak Siti shalihah yang ingin berwirausaha, sebenarnya masalah ingin berwirausaha ini akan lebih tepat dan lebih relevan bila anda mengajukan pertanyaan ini kepada Rubrik Klinik Bisnis, salah satu rubrik yang ada di eramuslim ini.
Namun sebagai Motivator Dunia Kerja Indonesia, saya tetap akan coba membantu memberikan arah dan saran yang relevan dengan inspirasi yang selama ini saya berikan ke banyak peserta seminar dan training saya di berbagai tempat.
Tentang dunia wirausaha, sebenarnya ini bukan hal baru yang perlu saya hindari pertanyaannya, karena saat saya baru berumur 23 tahun, alhamdulillah saya diberi rezeki ilmu memimpin suatu bisnis yang memiliki 4 manajer utama dengan sekitar 40 orang karyawan yang saya kelola, dan alhamdulillah berhasil memasarkan produk ke seluruh Indonesia. Jadi dunia bisnis telah menyatu dalam kehidupan saya, apalagi saat ini saya harus terus berkarya di perusahaan saya, PT Smart Mind Solution (PT SMS) yang bergerak di bidang jasa seminar, training & EO kegiatan dunia kerja.
Oke berikut ini adalah saran jitu saya kepada siapapun yang ingin menjalani hidupnya menjadi pebisnis (baik saat ini sedang bekerja maupun belum bekerja), maka jika anda ingin meraih sukses secara lebih cepat & tepat, saran saya adalah anda wajib memulai langkah hidup anda tetap dengan menjadi ”pekerja” atau ”karyawan”. Hanya yang membedakan anda dengan orang lain yang tidak ingin berbisnis adalah anda perlu memilih tempat anda bekerja, yaitu bahwa anda harus menjadi karyawan di perusahaan/ instansi/ lembaga yang bidang usahanya sesuai dengan dunia yang akan anda terjuni bisnisnya di kemudian hari. Karena di situ anda bisa ”berguru”, mendapatkan pelajaran dan pengalaman besar. Tidak perlu terlalu lama di sana, cukup sampai anda merasa anda mampu.
Sehingga saat anda putuskan dan tentukan ingin memulai untuk berbisnis, tidak ada lagi alasan ”baru memulai” atau ”saya masih bingung memulai dari mana”, ”belum pengalaman” dan seterusnya.
Jadi demikian pula sebaliknya, jika anda belum memiliki pengalaman kerja atau wawasan bisnis di bidang yang ingin anda berhasil di sana, maka ini sama saja dengan merencanakan bunuh diri atau kerugian besar.
Demikian saran singkat saya, selamat bekerja di bidang yang anda ingin terjun di sana, dan bersiap-siap menerima konsekwensi dari apa yang nantinya diputuskan.
Selamat datang di dunia kerja nyata, selamat berusaha hadapi situasinya, cari alternatif solusinya, terus maju, sabar. Terus bergerak serta senantiasa bertawakkal dan berharap hanya kepada Allah SWT, agar dapat segera diberikan solusi kehidupan yang berkah. Semoga sukses & tekun menjemput takdir suksesnya.
Wallahu a’lam bishowab,
Wassalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Adhi Arisman,
Motivator Dunia Kerja Indonesia
[email protected]
Fax: 021-86604657
Catatan:
• Sehubungan sudah banyaknya pertanyaan yang masuk ke konsultasi bersama Motivator Dunia Kerja Indonesia, kami menghimbau kepada para netter agar memasukan pertanyaan yang benar – benar belum pernah ditanyakan, untuk jenis konsultasi yang isinya sejenis/ mirip apalagi sama secara substansi isi, kami menyarankan untuk membacanya terlebih dahulu di konsultasi rekan kita yang lain.
• Buat pembaca lainnya yang ingin mengajukan konsultasi baru, mohon kami dibantu dengan memberikan informasi diri anda secara lebih luas & dalam, misal: latar belakang pendidikan (S1/Diploma/SLTA/SLTP), dari institusi pendidikan negeri/ swasta, umur, jenis kelamin, domisili tinggal, dan atau hal – hal lain yang relevan sebagai variabel yang masih relevan dengan problem yang mau disampaikan sehingga kami bisa lebih berempati dengan situasi & kondisi yang antum sedang hadapi saat ini.
• Bersifat terbuka, tidak gengsi, ingin terus belajar serta mau menyertakan identitas anda secara lebih lengkap menjadi nilai yang berharga buat pembaca lainnya, misal: Saya Adhi Arisman, Laki-laki, Sarjana S1 Trisakti Jakarta, 41 tahun, Menikah dengan 4 orang anak, [email protected]