Assalamu ‘alaikum Wr. Wb
Pak adhi, saya sudah banyak mengirim lamaran tapi sedikit sekali yang mendapat respon, mungkinkah karena SL dan CV saya kurang menarik? Kalau boleh saya minta contoh konkrit surat lamaran dan CV yang baik, sehingga bisa efektif sebagai sarana "promosi" saya. Bagaimana cara mendapatkan pekerjaan dengan cepat, adakah trik-trik khusus atau mungkin tips jitu mencari kerja.
Terimakasih. Wassalam,
Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Mas Emil yang dirahmati Allah, dalam menjawab pertanyaan anda ini, ada beberapa hal yang perlu diketahui dan diingat. Surat Lamaran adalah sebuah sarana untuk ”mengetuk pintu” pihak HRD. Ibaratnya, bila anda ingin menawarkan sebuah produk barang dengan cara datang ke rumah orang untuk pertama kalinya. Tidak mungkin ’kan, begitu anda datang ke rumahnya anda langsung mempromosikan kehebatan barang uyang anda bawa tersebut? Pertama yang anda lakukan tentunya adalah meminta izin untuk masuk. Caranya bisa dengan mengucapkan salam, bisa dengan mengetuk pintu, atau menekan bel, atau masih banyak lagi cara. Nah, cara yang anda lakukan untuk minta izin inilah Surat Lamaran tadi.
Kalau anda menanyakan contoh konkritnya itu tidak ada rumus bakunya, karena semua siafatnya situasional, tergantung dari bagaimana perusahaannya, lowongan apa yang dituju termasuk juga bagaimana kualifikasi yang diinginkan pihak manajemen/ HRD. Salah satu rumusan membuat Surat Lamaran adalah, bahwa Surat Lamaran itu perlu bisa dibaca oleh HRD kurang dari 20 detik, artinya isinya singkatnya, to the point dan mudah disimpulkan oleh orang HRD.
Demikian pula halnya dengan CV. Intinya, CV ini harus dapat menceritakan diri anda. Anda harus dapat meyakinkan pembaca, khususnya owner/ HRD, bahwa diri anda adalah yang paling cocok dan paling sesuai dengan kualifikasi yang dikehendaki. Anda harus dapat membuat HRD berdecak kagum begitu membaca CV anda, dan tidak ada lagi yang dapat mengalahkan anda. Maka sama halnya dengan Surat Lamaran, tidak ada rumusan baku dalam pembuatan CV. Ini sifatnya juga situasional, berbeda orang, berbeda posisi, berbeda persyaratan, berbeda perusahaan, semuanya akan sangat jauh berbeda.
Jika misalnya anda melamar ke 3 perusahaan berbeda dan anda mengirimkan/ membuat/ menggunakan CV yang isinya sama persis, ini termasuk kategori CV yang bermasalah bagi HRD. Idealnya kita per ”merancang” CV untuk 1 posisi lowongan dan 1 perusahaan dengan persyaratan tertentu, juga berikan informasi-informasi yang relevan terhadap permintaan di lowongan. Misalnya, dibutuhkan sekretaris, maka seluruh kegiatan dan aktivitas anda yang berhubungan dengan sekretaris, silahkan aitampilkan. Sebaliknya, jika aktivitas anda tidak berhubungan dengan kesekretarisan, maka hal ini percuma anda tampilkan dan bangga-banggakan, karena ini hanya dapat mengganggu HRD.
Jadi sebenarnya, hanya anda yang dapat membuat Surat Lamaran dan CV anda, karena anda yang tahu apa dan bagaimana diri anda, sesuai atau tidak dengan posisi dan kualifikasi yang diminta, mampu atau tidak anda menjalankan pekerjaan tersebut. Hanya satu yang bisa saya bantu berikan, apapun yang diminta dalam persyaratan, itu mutlak harus dapat anda penuhi. Dan saran saya, tidak perlu berspekulasi dengan coba-coba.
Demikian dari saya, mudah-mudahan dapat membantu. Selamat berusaha, terus bergerak serta senantiasa bertawakkal dan berharap hanya kepada Allah SWT, agar dapat segera diberikan solusi kehidupan yang berkah. Semoga sukses.
Wallahu a’lam bishowab,
Wassalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Adhi Arisman,
Motivator Dunia Kerja Indonesia
[email protected]
Fax: 021-86604657
Catatan:
• Sehubungan sudah banyaknya pertanyaan yang masuk ke konsultasi bersama Motivator Dunia Kerja Indonesia, kami menghimbau kepada para netter agar memasukan pertanyaan yang benar – benar belum pernah ditanyakan, untuk jenis konsultasi yang isinya sejenis/ mirip apalagi sama secara substansi isi, kami menyarankan untuk membacanya terlebih dahulu di konsultasi rekan kita yang lain.
• Buat pembaca lainnya yang ingin mengajukan konsultasi baru, mohon kami dibantu dengan memberikan informasi diri anda secara lebih luas & dalam, misal: latar belakang pendidikan (S1/Diploma/SLTA/SLTP), dari institusi pendidikan negeri/ swasta, umur, jenis kelamin, domisili tinggal, dan atau hal – hal lain yang relevan sebagai variabel yang masih relevan dengan problem yang mau disampaikan sehingga kami bisa lebih berempati dengan situasi & kondisi yang antum sedang hadapi saat ini.
• Bersifat terbuka, tidak gengsi, ingin terus belajar serta mau menyertakan identitas anda secara lebih lengkap menjadi nilai yang berharga buat pembaca lainnya, misal: Saya Adhi Arisman, Laki- laki, Sarjana S1 Trisakti Jakarta, 41 tahun, Menikah dengan 4 orang anak, [email protected]