Bisnis MLM

Assalamu ‘alaikum wr. wb.
Pertanyaan yang saya ajukan berkisar masalah bisnis MLM (Multi Level Marketing), di mana pertanyaan serupa sudah saya ajukan pada forum Ustadz Menjawab, namun hingga kini belum juga terjawab dikarenakan banyaknya pertanyaan yang masuk sehingga pertanyaan saya -mungkin dianggap- tidak mewakili masalah umat secara umum atau mungkin tidak tepat sasaran. Oleh karena itu saya coba masukkan pertanyaan saya ini pada forum Konsultasi Dunia Kerja.

Begini Ustadz, saat ini dunia internet sudah semakin marak dan akan terus berkembang, sehingga segala bidang apapun sedapat mungkin setiap orang akan meng-upload semua pemikirannya ke dunia maya tersebut agar bisa di access oleh banyak orang, salah satunya adalah system MLM.

Yang jadi pertanyaan saya adalah begitu banyaknya system yang ditawarkan untuk mendapatkan uang secara instan dengan di embel-embeli system MLM tadi. Bagaimana pandangan Ustadz mengenai hal ini, dan bagaimana kita dapat memilah mana bisnis MLM yang halal dan mana yang haram. Bisakan Ustadz berkoordinasi dengan MUI agar dapat mengeluarkan fatwa tentang bisnis MLM ini?

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Saudara Sam yang shaleh, pandai dan kritis, semoga anda senantiasa siap berjuang dalam menghadapi segala permasalahan yang dihadapi. Sebelum membicarakan dan mencari solusi yang harus dan wajib kita lakukan adalah bersyukur kepada Allah SWT atas segala rahmat, nikmat, karunia dan insya Allah berkah yang berlimpah dariNya.

Sebelum menjawab pertanyaan saudara, saya ingin menghimbau saudara Sam untuk selalu mengembangkan sikap-sikap, pemikiran dan dugaan-dugaan positif (khusnu dzan), serta sedikit berusaha mengklarifikasi. Bahwa tidak benar bila anda beranggapan bahwa pertanyaan anda tidak dijawab, apalagi bila beranggapan bahwa pertanyaan anda tidak mewakili masalah ummat secara umum dan tidak tepat sasaran. Banyaknya pertanyaan yang masuk, itu alhamdulillah memang benar. Untuk itu, biasanya kami (baik di rubrik ini maupun di rubrik Ustadz Menjawab) berusaha mengkelompokkan jenis pertanyaan yang sama dan sejenis. Jadi kalaupun tidak menjawab secara langsung, paling tidak pertanyaan seperti sudah ada yang menanyakan dan sudah dijawab.

Contohnya, saya jawab pertanyaan saudara ini, diambil dari jawaban di rubrik Ustadz Menjawab. https://www.eramuslim.com/ustadz/eki/7510171530-multi-level-marketing-antara-halal-dan-haram.htm

Demikian penjelasan singkat saya, semoga saudara puas dengan jawaban ini. Sebelum kami tutup, kami juga menghimpau kepada netters lainnya, untuk rajin-rajin membuka arsip-arsip jawaban, siapa tahu ada pertanyaan yang ingin anda tanyakan, dan ternyata sudah pernah ditanyakan orang lain, dan sudah dijawab pula.

Selamat berusaha, terus bergerak serta senantiasa bertawakkal dan berharap hanya kepada Allah SWT, agar dapat segera diberikan solusi kehidupan yang berkah. Semoga sukses.

Wallahu a’lam bishowab,
Wassalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Adhi Arisman,
Motivator Dunia Kerja Indonesia
[email protected]
Fax: 021-86604657

Catatan:
• Sehubungan sudah banyaknya pertanyaan yang masuk ke konsultasi bersama Motivator Dunia Kerja Indonesia, kami menghimbau kepada para netter agar memasukan pertanyaan yang benar – benar belum pernah ditanyakan, untuk jenis konsultasi yang isinya sejenis/ mirip apalagi sama secara substansi isi, kami menyarankan untuk membacanya terlebih dahulu di konsultasi rekan kita yang lain.
• Buat pembaca lainnya yang ingin mengajukan konsultasi baru, mohon kami dibantu dengan memberikan informasi diri anda secara lebih luas & dalam, misal: latar belakang pendidikan (S1/Diploma/SLTA/ SLTP), dari institusi pendidikan negeri/ swasta, umur, jenis kelamin, domisili tinggal, dan atau hal – hal lain yang relevan sebagai variabel yang masih relevan dengan problem yang mau disampaikan sehingga kami bisa lebih berempati dengan situasi & kondisi yang antum sedang hadapi saat ini.
Bersifat terbuka, tidak gengsi, ingin terus belajar serta mau menyertakan identitas anda secara lebih lengkap menjadi nilai yang berharga buat pembaca lainnya, misal: Saya Adhi Arisman, Laki- laki, Sarjana S1 Trisakti Jakarta, 41 tahun, Menikah dengan 4 orang anak