Eramuslim.com – Siapa bilang Islam mengekang kebebasan perempuan dalam menggapai mimpi dan bekerja. Yasmeen Al Maimani membuktikan kalau perempuan Muslim bisa jadi pilot dan hal ini diakui Arab Saudi sebagai negaranya.
Sebagai perempuan Arab Saudi, Yasmeen paham betul kalau dirinya terikat oleh hukum negara. Meski demikian, ia mencoba memperlihatkan pada dunia kalau sebagai perempuan ia bisa berkarier dan membanggakan negaranya.
Seperti dilansir Arab News, Otoritas Umum Saudi untuk Penerbangan Sipil (GACA) akhirnya memberikan izin resmi untuk Yasmeen terbang sebagai co-pilot Nesma Airlines. Momen itu pun dirayakan bersama manajemen Bandara Internasional Hail, Arab Saudi.
Perempuan berusia 29 tahun itu melakukan penerbangan resmi pertama antara Bandara Internasional Hail dan Bandara Internasional Pangeran Nayef bin Abdul Aziz di Qassim. Ini mencetak sejarah di mana Yasmeen jadi perempuan pertama yang menerbangkan pesawat komersial.
Dia menerima kesempatan itu setelah maskapai mengiklankan posisi kosong untuk pilot pada Program Pilot Baru. Hanya 11 orang yang diterima.
Perempuan itu mencoba kesempatan tersebut dan ternyata lolos. Hal ini juga berkat lisensi pilot komersial (CPL) dari AS yang telah dia terima sebelumnya.
Setelah diterima dalam program tersebut, pilot menjalani pelatihan empat tahap di Akademi Penerbangan Pangeran Sultan di Jeddah, termasuk berlatih di pesawat bermesin ganda dengan banyak kru.
Selain itu, Yasmeen juga mendapat pelatihan darat menggunakan pesawat ATR 72-600 di pusat pelatihan Nesma Airlines di Hail, sebelum berlanjut ke simulator di Jakarta dan Madrid.
Hal ini tentu membanggakan dan bisa menjadi contoh untuk semua Muslimah di dunia, kalau perempuan benar-benar bisa menunjukkan kemampuan dirinya dan tidak lagi dipandang sebagai orang yang tak mampu melakukan apa-apa. Keren! [sumber berita : okemuslim / foto : dream.co.id]