Kyai Rohmat pun berdoa kepada Tuhannya, agar dibukakan mata telinga dan hati untuk membuka Alquran. Saat membukanya, ia langsung tertuju pada Surat Ali Imran ayat 85 dan 102 lantaran hanya ayat tersebut yang ditandai dengan warna merah.
Ayat itu membuat Kyai Rohmat tidak bisa tidur dan terus memikirkannya. Ia juga terus berusaha memahami maknanya karena rasa penasaran. Hasilnya, semakin dirinya berdoa kepada Tuhan, makna ayat tersebut semakin terbuka lebar.
Ia sendiri merasa heran, karena hal tersebut merupakan keanehan yang dirasakan sepanjang hidupnya. Kemudian hidayah turun kepadanya setelah mendengarkan adzan Subuh dan memahami surat Ali Imran ayat 85 dan 102.
Kyai Rohmat dengan tegas mengatakan bahwa agamanya saat ini yaitu Islam, akan memberikan keselamatan kepadanya. “Hanya Islam yang benar,” tegas Kyai Rohmat. [sindo]