Kamerun – Siapapun yang berkunjung ke kota pesisir Douala akan dengan mudahnya melihat meningkatnya jumlah masjid di sana karena bertambahnya warga Kamerun yang memeluk Islam karena perilaku teladan yang ditunjukkan oleh umat Islam setempat .
” Perluasan masjid yang ada dan pembangunan masjid baru jelas menunjukkan bahwa Islam berkembang sangat cepat di Douala dan Kamerun pada umumnya , ” ujar Sheikh Mohamed Malik Farouk , imam kepala Douala , mengatakan kepada Andolu Agency pada hari Minggu, 15 Desember.
” Alhamdulillah yang kita miliki sekarang banyak masjid untuk shalat Jumat di Douala dan ini adalah tanda dari pertumbuhan Islam , ” imbuhnya .
Dianggap sebagai ibukota ekonomi Kamerun , Douala sedang menyaksikan peningkatan jumlah masjid baru-baru ini .
Setidaknya setiap dua tahun , Muslim setempat membangun sebuah masjid baru untuk mengakomodasi meningkatnya jumlah orang-orang yang beralih ke Islam .
Meskipun Islam pertama kali diperkenalkan di Kamerun pada 1800-an , dan Islam hadir ke Douala pada tahun 1922 setelah banyaknya Muslim yang berasal dari Kamerun bagian utara dan pedagang asing yang mendatangi kota pantai itu.
” Masjid besar pertama dibangun pada tahun 1922 , ” kenang Sheikh Farouk , menambahkan bahwa jumlah tersebut telah meningkat secara signifikan selama bertahun-tahun .
” Di Douala saja kami memiliki lebih dari 90 masjid dan sekitar 500.000 Muslim dari 3 juta penduduk kota ini . ”
Menurut CIA Factbook , Muslim disana sekitar 20 persen dari total penduduk Kamerun dari 20,5 juta .
Sebagian besar dari mereka tinggal di Kamerun utara dan berasal dari suku-suku utama seperti Fulani dan Peuhl .
Muslim di Kamerun sebagian besar bergerak dalam perdagangan dan bisnis di negara Afrika .
Tidak seperti di negara-negara Afrika lainnya , Konstitusi Kamerun memberikan kebebasan beragama dan pemerintah biasanya menghargai hak kebebasan ini dalam prakteknya .
” Muslim di sini sangat mengutamakan moral yang baik . Mereka memperlakukan tetangga non -Muslim mereka dengan hormat , ” Sheikh Farouk menegaskan .
” Mereka juga tidak terlibat dalam kegiatan tidak bermoral , sehingga menarik banyak non -Muslim untuk memilih Islam , ” tambah ulama setempat .
” Banyak orang yang ingin hidup bersih dari narkoba , alkohol dan seks bebas , yang dapat menyebabkan HIV , bergegas untuk bergabung dengan iman Islam. ”
Seperti penganut agama lain , Muslim Kamerun aktif menjalankan sekolah, rumah sakit dan proyek sosial masyarakat lainnya .
Sheikh Farouk menegaskan bahwa umat Islam di Kamerun hidup damai dengan non – Muslim , dalam suasana toleransi beragama .
” Meskipun populasi yang besar , kita tidak pernah memiliki konflik agama dengan masyarakat di Kamerun , ” katanya .
” Sebagai imam kita selalu memberitakan persatuan , solidaritas dan persaudaraan , ” kata Sheikh Farouk .
“Kami mengatakan kepada orang-orang beriman untuk memperlakukan tetangga non – Muslim mereka dengan hormat dan itulah contoh yang seharusnya ditiru oleh orang-orang dari Republik Afrika Tengah . ” (OI.Net/KH)