Eramuslim – Penyanyi Sinéad O’Connor menggambarkan bagaimana perasaannya saat memeluk agama Islam. Ia mengaku merasakan ketenangan seperti di rumah sendiri dengan membaca Alquran.
Sinéad O’Connor selama ini absen lima tahun dari berbagai tur musik. Ia mengumumkan keputusannya untuk ‘kembali’ pada Islam hampir setahun yang lalu. Bahkan ia sering memakai hijab untuk menunjukkan kalau ia seorang muslimah.
“Kata ‘kembali’ pada Islam mengacu pada gagasan bahwa jika Anda mempelajari Alquran, maka Anda akan menyadari bahwa Anda adalah seorang muslim sepanjang hidup Anda. Namun hanya Anda saja yang tidak menyadarinya. Itulah yang terjadi pada saya,” katanya, Sabtu (7/9/2019).
“Saya berusia 52 tahun. Saya tumbuh di Irlandia yang sangat berbeda dengan yang ada sekarang. Dulu kami tinggal di negara yang sangat tertindas secara agama. Dan semua orang sengsara, tidak ada orang yang berbahagia dalam Tuhan.”
O’Connor mengaku pernah meninggalkan Islam karena dia memiliki prasangka sendiri tentang agama. Namun kemudian ia kembali pada Islam. “Saya baru menyadari, ya Allah saya telah di rumah. Saya telah menjadi seorang muslim sepanjang hidup saya, dan bahkan saya tidak menyadarinya.”
O’Connor kadang mengenakan hijab saat menyanyi. Termasuk saat di acara Friday night’s Late Late Show. Ia juga membawakan lagu Nothing Compares 2U.