Pengelola Masjid Haram di Makkah sudah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut bulan Ramadan yang diperkirakan akan jatuh pada tanggal 11 Agustus mendatang.
Deputi Urusan Pengelolaan Masjid Haram, Nasser bin Muhammad Al-Khuzaim menyatakan, pihaknya akan mengerahkan 5.700 pekerja untuk melayani umat Islam yang melaksanakan umrah selama Ramadan dan menyiapkan lebih banyak imam dan da’i yang akan memberikan ceramah agama dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para jamaah.
"Pengelola Masjid Haram sudah menyetujui rencana program yang akan dilaksanakan sepanjang bulan Ramadan. Program-program itu ditujukan untuk memberikan ketenangan dan ke-khusyuk-an bagi para jamaah dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan," kata Al-Khuzaim
Ia menambahkan, perluasan Masjid Haram juga sudah hampir selesai, termasuk proyek tempat pelaksaan Sa’i–ritual haji dimana jamaah berjalan dan berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah–yang dibuat lima tingkat.
Menurut Al-Khuzaim, pembatas yang terbuat dari kaca yang dilapisi kaca film yang transparan sudah dipasang di sekitar bukit Safa di bagian bawah dan permukaan tanah, sebagai bagian dari renovasi yang dilakukan di kawasan bukit tersebut. Jalur Sa’i untuk jamaah yang menggunakan kursi roda juga sudah diperlebar dari 2 meter menjadi empat meter.
Begitu pula dengan tempat untuk menyediakan air Zamzam. Masjid Haram sudah menambah 110 titik baru tempat penyediaan air Zamzam yang tersebar di empat lokasi berbeda di seluruh bagian masjid, 50 diantaranya dibangun di tempat yang langsung berhadapan dengan area untuk Tawaf. Sementara di tempat Sa’i sudah tersedia lebih dari 340 keran air Zamzam.
Fasilitas lainnya yang ditambah di Masjid Haram adalah rak-rak tempat menyimpan sepatu, jumlahnya mencapai 72 rak yang dibuat dari batu marmer. Selain itu, dibangun 62 toilet sementara di dekat pintu gerbang Al-Fatah untuk mengganti toilet-toilet di Al-Shamiya, sisi utara masjid yang digusur untuk keperluan perluasan masjid.
Al-Khuzain menghimbau para jamaah dan pengunjung Masjid Haram untuk menjaga kebersihan masjid dan tidak membawa makanan atau bawaan berupa tas tangan ke dalam masjid. "Para jamaah juga diminta untuk tidak merokok di sekitar area masjid," himbau Al-Khuzaim. (ln/arabnews)