Laurent Booth, ipar mantan Perdana Menteri Toni Blair, mengatakan, setelah berita kematian seorang tentara Inggris “Lee Rigby” wanita Muslimah di London sering mendapat tatapan permusuhan baik di kendaraan umum atau di tempat-tempat umum lainnya, seolah-olah mereka ingin memukul. Ia juga memperingatkan akan bahaya peningkatan jumlah kelompok yang membenci Islam di Inggris.
Ia menambahkan dalam pernyataannya di stasiun televisi “ITV” pada hari Sabtu Juni 2013,”ketika saya memeluk islam dua tahun yang lalu dan saya memutuskan untuk mengenakan Jilbab, awalnya saya merasa khawatir ketika akan pergi ke stasiun kereta bawah tanah, saya pikir semua orang akan melihat saya berbeda namun kenyataannya semua orang memperlakukan saya dengan baik….tapi jujur, dua pekan lalu setelah kasus pembunuhan Rigby, semua orang memandang saya berbeda tidak seperti biasanya.”
Dan ia menambahkan,” ketika saya naik kendaraan umum saya juga melihat beberapa pemuda ingin memukul seorang wanita Muslimah, dan saya sangat merasakan perubahan ini,” katanya.
Laurent membantah perkataan Iparnya Toni Blair, tentang adanya “masalah” di dalam Islam, dan pemikiran bahwa yang mengilhami pembunuhan Lee Rigby adalah Islam sangatlah berbahaya, dan tuduhan ini sungguh tidak benar. (hr/Is)