Konferensi ini diadakan di Masjid As Sunnah di Deen Hag – Belanda dengan latar belakang adanya pembuatan film yang melecehkan Nabi Muhammad, dan diperdagangkan secara global melalui sarana komunikasi sosial sehingga menimbulkan reaksi protes dari umat Islam seluruh dunia, dan sebagai respons terhadap pernyataan orang Belanda Geert Wilders yang menghina Nabi dan kesucian Al-Quran dan Islam.
Konferensi , yang diselenggarakan oleh “Al Markaz As Tsaqofi Al Islami ” dari Assunah Foundation selama lima hari, dan dengan tema yang digunakan “Rahmatan li al ‘alamin” yang mana konfrensi ini dihadiri oleh para imam dan sheikh dari dalam dan luar Belanda.
Presiden As Sunnah Foundation di Den Haag Abdul Hamid Tahiri mengungkapkan kepada “Al Jazeera net” bahwa konferensi ke 13 ini ditujukan untuk melawan serangan yang berturut-turut dan sistematis oleh orang orang yang benci Islam dan perdamaian Nabi saw. Begitu juga topik-topik kuliah dan seminar yang disampaikan berkaitan dengan pribadi, pesan dan moral Nabi Muhammad SAW.
Tahiri mengatakan bahwa pesan konferensi ini akan di sampaikan ke semua orang, konferensi ini berbahasa Arab dan diterjemahkan langsung ke bahasa Belanda. Dan konferensi ini akan dipublikasikan di jejaring sosial agar tersampaikan ke berbagai kalangan.
(zae/Al jazeera)