Untuk sebagian orang yang menjadi Mualaf, kadang butuh waktu untuk membuka jati dirinya sebagai seorang Muslim yang baru saja mengucapakan dua kalimat syahadat. Begitulah yang dialami pasangan suami isteri Phillipe dan Dominique Troussier.
Di Maroko keislaman Phillipe Troussier menjadi berita yang menarik bagi banyak orang, karena Phillipe termasuk salah satu tokoh yang dikenal luas masyarakat Maroko, terutama pecinta olahraga sepakbola. Karena Phillipe adalah seorang pelatih tim sepakbola level internasional dan pernah melatih tim sepakbola nasional Maroko.
Karena merasa tidak nyaman dengan pemberitaan yang luas tentang keislamannya, Phillipe dan isterinya memberikan keterangan resmi bahwa mereka berdua memang sudang masuk Islam, seperti dilansir kantor berita MAP. Phillipe memilih nama Islam, Omar sedangkan Dominique, istrinya memilih nama Islam Amina.
Phillipe yang kini berusia 53 tahun, masuk Islam pada tahun 2006. Ketika itu ia mengatakan,"Saya masuk Islam, untuk mengharmonikan keyakinan saya dengan negara dimana saya tinggal sekarang. Saya mencintai negara Maroko dan Maroko juga mencintai saya. Ini merupakan keputusan tentang cinta dan rasa hormat."
Sebelum melatih tim nasional Maroko, Phillipe pernah melatih tim sepakbola nasional Afrika Selatan untuk menghadi World Cup tahun 1998 dan tim sepakbola nasional Jepan menjelang World Cups tahun 2002.
Acara syukuran kecil-kecilan setelah pasangan asal Prancis itu mengucapkan syahadat di gelar di kota Rabat, kota tempat mereka tinggal. Phillipe dan Dominique mengikrarkan diri masuk Islam dengan disaksi dua orang saksi.
Bagi teman-teman dekat Phillip dan Dominique berita masuk Islam kedua pasangan itu bukan hal yang mengejutkan. Mereka tahu, selama ini Phillipe punya perhatian khusus terhadap agama Islam. Meski Phillipe merasa harus menyembunyikan dulu jati dirinya sebagai Muslim.
Dalam keterangan pers, Phillipe mengaku tidak nyaman dengan pemberitaan yang beredar, tentang keputusannya masuk Islam. "Informasi itu menyebar seperti desas-desus, saya pikir salah satu sahabat saya yang telah membocorkan informasi ini," kata Phillipe.
Namun Phillipe dan Domonique dalam wawancara dengan surat kabar berbahasa Prancis L’Opnion mengungkapkan, peristiwa ketika mereka mengucapkan dua kalimat syahadat merupakan momen yang istimewa dan menggetarkan.
Kedua pasangan mualaf itu mengangkat dua anak Maroko, yang mereka asuh dan mereka didik. Sebuah surat kabar Maroko menulis laporannya tentang keislaman Phillipe dengan kalimat,"Sebagai Muslim, kami bahagia melihat seorang tokoh terkenal dan memiliki pribadi kuat seperti Phillipe Troussier menjadi bagian dari agama yang mengajarkan toleransi dan perdamaian.
"Selamat datang Omar dan Amina, di Kerajaan Yang Maha Kuat, Kerajaan Kebanaran," tulis harian itu. (ln/iol)