“Selain di undang ke 3 pengajian untuk sharing, banyak orang yang meminta untuk menerbitkan buku saya di Perth.”
Hingga sekarang buku karya Angel dengan judul The New Me sudah terbit di berbagai negara seperti Australia, Jepang, Singapura, dan Malaysia.
Sebelum itu, Angel tidak ada berkeinginan membuat sebuah buku. Ia mendapatkan dorongan dari followersnya di Instagram untuk menuangkan proses perjalanan ia menjadi seorang mualaf ke dalam sebuah buku.
Dalam proses penerbitan buku tersebut, Angel banyak sekali dibantu oleh orang lain. Salah satunya adalah dalam memproses ISBN. Untuk membuat ISBN diperlukan waktu sekitar seminggu pada umumnya. Namun buku karya Angel, hanya perlu waktu 2 hari untuk mendapatkan ISBN yang dibantu oleh orang lain.
“Sampai saat ini, saya belum pernah menemui orang yang membantu saya dalam mengurus ISBN buku ini,” jelasnya kepada Okezone.
Tak hanya mendapatkan banyak keajaiban dari Allah, Angel juga mendapatkan berbagai macam ujian setelah ia memutuskan dirinya masuk Islam. Sebagian sahabat Angel meninggalkannya bahkan salah satu dari keluarganya ada yang memblokir kontak sosial medianya.
“Kita harus tetap menghargai agama lain. Kita harus menghormati orang lain sebagai manusia, apapun itu pilihannya. Semua orang punya proses hidupnya masing-masing. Tidak bisa kita menyamakannya,” tutup Angel. (Okz)