Sejak taubat, Hercules mengakui memiliki kebiasaan yang berbeda. Ia selalu memberikan makan ratusan anak yatim dan sering puasa.
Setiap hari Senin sampai Kamis, Hercules akan menjalani puasa. Kemudian pada hari Jumat, ia akan mengundang 250 hingga 300 anak yatim ke rumahnya.
“Kita hidup sementara. Jika ibarat tangan kotor, tangan saya ini sudah sangat kotor sekali. Umur kita tidak lama. Mau apa lagi,” ucap Hercules bijak.
Sementara itu, Gus Miftah juga memberikan pandangannya mengenai perjalanan taubat Hercules. Ia menilai sosok Hercules besok di akhirat adalah penyelamatnya di hadapan pengadilan Allah.
“Ketika saya tidak masuk surga, nanti Maung Hercules narik saya, itu guru saya. Tolong dimasukkan ke surga,” ungkap Gus Miftah. [suara]