Umar bin Khatab ra berkata : “andaikata sabar dan syukur itu adalah dua kuda tungangan, maka aku tak peduli mana saja diantara keduanya yang aku tungangi.”….andaikata sabar terhadap bala adalah kuda tungangan, dan syukur atas kelapangan adalah kuda tungangan, maka aku tak peduli untuk naik yang ini atau naik yang itu, yakni sama bagiku bala menimpaku lalu aku sabar, atau kelapangan datang padaku lalu aku bersyukur…