Kata kata yang harus melekat di setiap mukmin adalah “Inna lillahi wa inna ilahi rojiun” … kalimat itu menyelusup ruhnya di setiap kesenangan maupun kesedihan yang ia hadapi. Maka, keyakinannya makin tebal, dan ia pun tak henti hentinya dilimpahi rahmat Allah SWT setelah melewati cobaan cobaan.
Masing masing orang dalam hidup ini berbeda beda ragam dan tingkat kesulitan dan kemudahannya, sehat dan sakitnya. Di sini, ketika muncul situasi yang tidak diinginkan, setiap muslim wajib mempertahankan hubungannya dengan Allah SWT , agar tidak goncang, wajib menjaga optimismenya, bahwa kesulitan itu akan dapat dilampaui.
Di saat saat lapang, hati merasa tenang, dan harta telah ada di genggaman, ia pun tidak memperdulikan godaan godaan luar, bahkan godaan itu pun tak sempat mendekatinya. Bukankah harta sudah ada dalam genggaman?
Selanjutnya di serba sulit, kekalutan tidak boleh menguasai hati, keimanan pada hal hal ghaib hendaknya mampu memancarkan sinar kedamaian di kalbu. Ia tahu, Allah tidak akan menipu jika ia tetap konsisten menempuh jalan menujuNya, dan yakin anugrah Allah itu dekat. – Muhammad Al Ghazali –