Eramuslim – Selasa 25 Agustus 2015, Kementerian Keamanan Dalam negeri Zionis Israel mengumumkan mengangkat mantan Jenderal Angkatan Darat, Gal Hirsch, sebagai komandan tertinggi di departemen kepolisian.
Dalam keterangan Menteri Keamanan Dalam Negeri Zionis Gilad Erdan di channel 10 Zionis Israel mengatakan, “Sudah saatnya untuk mengubah budaya dalam organisasi kepolisian Israel. Saya sengaja memilih orang dari luar untuk membenahi instansi yang bertanggung jawab atas keamanan dalam negeri.”
Tercatat dalam beberapa bulan terakhir instansi kepolisian Zionis Israel diguncang isu negatif setelah terkuaknya kasus korupsi dan pelecehan seksual dikalangan pejabat polisi.
Gal Hirsch sendiri adalah komandan senior di tubuh militer yang menjabat sebagai komandan yang bertanggung jawab atas wilayah utara Zionis Israel berbatasan langsung dengan Lebanon.
Komite penyelidik militer menuding Gal Hirsch ikut bertanggung jawab atas hilangnya 2 tentara Zionis Israel yang diculik milisi Syiah Hizbullah Lebanon, dan menyebabkan meletusnya perang ditahun 2006.
Sementara itu menanggapi pengangkatan kepala kepolisian baru dari kalangan militer, sejumlah pengamat Palestina menyebut bahwa kebijakan ini akan berdampak langsung kepada Palestina, khususnya wilayah Al Quds dan Masjid Al Aqsha yang berada dibawah kekuasaan kepolisian Zionis Israel. (Shorouk/Ram)
