Eramuslim – Senin pagi 17 April 2016, tentara Zionis Israel dikabarkan mulai menggelar latihan militer besar-besaran di Dataran Tinggi Golan, sehari setelah pengumuman PM Benjamin Netanyahu mengenai kepemilikan wilayah tersebut.
Seperti dilansir Radio Zionis Israel dari juru bicara militer mengatakan bahwa latihan akan digelar selama 1 pekan lamanya dengan melibatkan kekuatan darat, laut dan udara di Dataran Tinggi Golan.
Jubir militer Zionis menjelaskan bahwa latihan ini bertujuan untuk melihat sejauh mana kesiapan tentara Yahudi menghadapi kemungkinan perang perebutan kembali Dataran Tinggi Golan yang diambil pada tahun 1967.
Perlu diketahui bahwa kembalinya Dataran Tinggi Golan kepangkuan Suriah menjadi salah satu topic pembahasan yang dibicarakan dalam perundingan damai antara kelompok revolusi dan rezim Syiah Assad di Jenewa, Swiss. (Dostor/Ram)