Zionis Israel Ancam Tindak Tegas Armada Pembebasan Ketiga Blokade Jalur Gaza

Jenderal Moshe YaalonEramuslim – Senin 22 Juni 2015, seorang sumber Zionis Israel menyatakan bahwa pemerintah Tel Aviv memerintahkan militer mereka untuk bertindak tegas terhadap armada pembebasan ketiga asal Eropa yang mencoba menembus blokade Jalur Gaza.

Seperti dikutip Aljazeera dari Channel II Israel dalam pemberitaannya hari Senin (22/06) kemarin menyatakan, “Pasukan militer Israel akan mengambil semua langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah armada ketiga memasuki wilayah perairan Jalur Gaza pada akhir bulan ini.”

Tercatat sejumlah tokoh penting seperti mantan Presiden Tunisia, Moncef Marzuki, beserta 80 aktivis kemanusiaan dunia, termasuk sejumlah anggota Parlemen Eropa dan Arab, para penulis serta intelektual Barat dan anggota Arab Knesset Israel, Basil Ghattas, ikut serta dalam pelayaran ketiga pembebasan Jalur Gaza yang kini telah mencapai ibukota Yunani, Tahena.

Dalam surat terbuka kepada Menhan Zionis Israel, Moshe Yelon, para aktivis kemanusiaan internasional ini menegaskan bahwa mereka tidak takut akan ancaman militer yang dikeluarkan pemerintah Tel Aviv.

31 Mei 2010 menjadi sejarah kelam dan insiden memalukan bagi dunia internasional, setelah armada Laut Zionis Israel dengan senjata lengkap menyerang kapal Mavi Marmara yang membawa bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina di Jalur Gaza.

Tercatat 20 orang tewas dan 50 lainnya terluka dalam insiden berdarah tersebut. (Rassd/Ram)