Eramuslim – Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Ariel menyatakan bahwa setengah dari masyarakat Yahudi Zionis Israel percaya bahwa lembaga kepolisian mereka korup dan rusak.
Dalam survey yang diterbitkan surat kabar Yediot Ahronot pada hari Selasa (11/08) kemarin, menyatakan bahwa bahwa 50% dari responden dalam penelitian yang dilakukan oleh University of Ariel percaya bahwa praktek sogokan dan suap menjadi hal yang biasa di dalam lembaga Kepolisian Zionis Israel.
“Mereka adalah lembaga yang paling korup,” ujar komentar salah seorang responden yang diterbitkan Yediot Ahronot.
Sedangkan 15% lainnya percaya bahwa praktek sogokan untuk mempermudah jalannya administrasi di lembaga kepolisian telah menjadi hal yang lumrah dilakukan oleh sejumlah oknum.
Perlu dicatat bahwa dalam setengah tahun terakhir banyak dari para pemimpin dan pejabat kepolisian Zionis Israel terlibat dalam beberapa kasus korupsi dan pelecehan seksual terhadap anggota kepolisian dan warga sipil Zionis Israel. (Dostor/Ram)
