Eramuslim – Gubernur Bank Sentral Maroko, Abdul Latif Jeweler, menyatakan bahwa negaranya akan mulai membuka perbankan syariah dinegaranya pada awal tahun 2016 mendatang.
Pernyataan ini dikatakan Abdul Latif Jeweler dalam konferensi “Keuangan dan Ekonomi” yang diselenggarakan Bank Sentral Maroko pada hari Rabu (17/06) ini.
Dalam pidatonya, Abdul Latif menyatakan bahwa dirinya akan mempermudah bank-bank di dalam negeri ataupun asing yang berminat berinvestasi di sektor ini hingga akhir tahun 2015 mendatang, tanpa mau mengumumkan berapa izin yang akan dikeluarkan Bank Sentral.
Suatu hal yang sangat tertinggal jauh dimana negara-negara Barat seperti Inggris dan Singapura telah terlebih dahulu menggunakan system perbankan syariah di dalam perindustrian keuangan mereka. (Anatolia/Ram)
