Surat kabar World Tribune Amerika Serikat menyebut organisasi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sedang mempersiapkan diri untuk meluncurkan serangan besar-besaran ke ibukota Irak, Baghdad.
Seperti dilansir World Tribune Amerika dari seorang pejabat Irak mengatakan “Irak Intelligence Service mendapati adanya persiapan milisi ISIS yang akan melakukan invasi besar-besran ke Baghdad dalam beberapa bulan ke depan.”
Pejabat tersebut menambahkan “ISIS memobilisasi ribuan pejuangnya di kota-kota sekitar ibukota untuk menyukseskan rencananya mengambil alih ibukota.”
Perlu diketahui bahwa Badan Intelligence Service Irak mendapat dukungan dari Amerika Serikat dalam program mata-mata.
Sementara itu Dewan Interim provinsi Anbar, Sobah karhot, pada Rabu (15/10) menyatakan “ISIS telah mempersiapkan hampir 10 ribu milisinya dalam perebutan ibukota Baghdad dalam beberapa pekan kedepan.”
“Jika Anbar runtuh, maka ISIS akan leluasa meluncurkan serangan besar terhadap ibukota,“ tambah Sobah Karhot.
Para pejabat keamanan Irak menekankan bahwa laporan intelejen menyatakan milisi ISIS telah sampai di pinggiran ibukota Baghdad, termasuk daerah Abu Ghraib.
Sebelumnya dalam steatmen Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi, mengatakan bahwa ISIS telah mengunci ibukota Baghdad. (Alarabiya/Ram)