Wikileaks: Saudi Bantu Muslim Indonesia Dari Bahaya Kesesatan Ahmadiyah

folder_smallEramuslim.com – Situs Wikileaks telah menerbitkan lebih dari 60.000 dokumen rahasia dari Arab Saudi yang disebut ‘Pesan Saudi/Saudi Cables’. Salah satu pesan yang bocor tersebut mengungkapkan Kerajaan Arab Saudi memiliki peran penting dalam menghentikan penyebaran sekte sesat dan menyesatkan Ahmadiyah di Indonesia.

Wikileaks merupakan organisasi rahasia yang memfasilitasi anonim bocornya informasi rahasia pemerintah dan perusahaan melalui website. Dilansir dari situsnya Ahad (12/7) disebutkan, terdapat surat tertanggal 14 Maret 2012 dan ditulis almarhum Pangeran Mahkota Arab Saudi, Naif bin Abdil Aziz.

Isi pesan tersebut yaitu balasan beberapa surat dan laporan yang diterima Pangeran dari Kepala Pengadilan Kerajaan, Menteri Luar Negeri dan Kedutaan Arab Saudi di Jakarta terkait kegiatan sekte sesat Ahmadiyah di Indonesia.

Surat tersebut berbunyi, “Masalah Ahmadiyah dibahas oleh komite persiapan Majelis Tinggi Urusan Islam yang datang dengan rencana untuk mengatur program praktis dengan bantuan dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia untuk menghentikan penyebaran sekte sesat Ahmadiyah di Indonesia.”

Lebih lanjut surat itu menyebutkan “Kedutaan Arab Saudi di Jakarta harus diinstruksikan untuk menjelaskan bahayanya sekte sesat  Ahmadiyah kepada Pemerintah Indonesia”.

Kemudian pada 23 April 2012, hanya sebulan setelah surat dari Putra Mahkota Naif bin Abdil Aziz, umat Islam  menyerang sebuah bangunan ibadah sekte sesat Ahmadiyah di Desa Cipakat di kota Singaparna di Jawa Barat, Indonesia.

Di Indonesia, gerakan sekte sesat Ahmadiyah memang telah dilarang lewat SKB Dua Menteri. Namun rezim penguasa yang emmang islamofobi, apalagi Gubernur Jakarta Ahok yang jelas tidak paham masalah ini, dengan seenaknya melindungi Ahmadiyah dengah dalih macam-macam. Memang susah, orang yang tidak paham dipilih menjadi Gubernur DKI. Dan ini pelajaran buat umat Islam Indonesia agar tidak lagi memilih orang kafir jadi pejabat publik. Runyam dunia akherat urusannya. (rz)